REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bencana angin kencang menerjang Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (19/10) malam. Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan beberapa mengalami luka-luka.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan satu orang meninggal dunia, beberapa orang luka-luka, dan sekitar 550 orang mengungsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (21/10).
Dia menambahkan, pengungsian berada di beberapa titik yaitu posko pengurus besar (PB) BPBD Kota Batu, Rumas Dinas Walikota, Balai Desa Punten, dan Balai desa Tulungrejo.
Pagi ini, kata dia, kecepatan angin sudah menurun dan pemulihan darurat akan segera dilakukan. "Kendati demikian, bangunan rumah, fasilitas umum, jaringan komunikasi, jaringan listrik mengalami kerusakan akibat bencana ini," ujarnya.
Bahkan hingga saat ini, dia menyebutkan listrik masih padam dan mengganggu jaringan komunikasi. Aparat pemerintah seperti TNI, Polri, hingga relawan melakukan upaya kaji cepat, koordinasi dengan pihak terkait, evakuasi masyarakat terdampak ke pos pengungsian, mendirikan pos pelayanan kesehatan hingga pendirian dapur umum.
Sebelumnya angin kencang melanda Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu pada Sabtu malam (19/10) sekira pukul 23.30 WIB. Sampai pada Ahad, 20 Oktober 2019 angin masih berhembus kencang. Seluruh wilayah Desa Sumberbrantas hampir seluruhnya lumpuh. Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya dan mengancam beberapa bangunan rumah maupun dan fasilitas umum.