REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menegaskan, ia akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo lewat PDI-P. Ia mengaku sudah memiliki kartu tanda anggota partai berlambang banteng itu.
"Nggak mungkin independen, sudah saya katakan lewat PDI. Saya punya KTA PDIP, ya lewat PDIP. Saya tidak akan pernah bilang lewat independen," ujar Gibran usai kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Ahad (20/10).
Pada kesempatan itu, Gibran tidak datang bersama istri, Selvi Ananda, dan anaknya, Jan Ethes. Pria berusia 32 tahun itu mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dan berjalan keluar ruangan pelantikan seorang diri. Di belakangnya, terlihat adik-adiknya.
Kahiyang Ayu, putri Jokowi, merasa tidak ada yang berubah dari proses pelantikan Presiden yang kedua kali bagi ayahnya itu. Menurutnya, pelantikan kali ini tak jauh berbeda dengan pelantikan pada 2014 lalu.
"Kan sama kaya 2014 dan nggak ada yang berubah gitu. Ya (harapannya) semoga lebih baik untuk Indonesia yang lebih baik lagi," jelas dia.
Anak Jokowi yang lainnya, Kaesang Pangarep, tak begitu banyak berbicara. Adik Gibran yang aktif beraktivitas di media sosial itu hanya mengungkapkan harapan atas apa yang akan orang tuanya lakukan selama menjabat sebagai presiden ke depan. "Pokoknya yang terbaik aja," tuturnya.