Ahad 20 Oct 2019 19:11 WIB

15 Ribu Lebih Nasi Gegok Trenggalek Catat Rekor MURI

Harlah Muslimat NU di Kabupaten Trenggalek diwarnai pencatatan rekor MURI

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Peringatan Harlah ke-74 Muslimat NU di Kabupaten Trenggalek, diwarnai dengan pencatatan rekor MURI, Ahad (20/10/2019). Mereka mencatatkan rekor sebagai penyaji nasi gegok terbanyak.

Nasi gegok merupakan salah satu kuliner tradisional khas Kabupaten Trenggalek. Kuliner ini terdiri dari nasi setengah matang yang ditambahkan dengan ikan laut dan diberi sambal kemudian dibungkus kembali dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Sebanyak lebih dari 15.000 nasi gegok berhasil dikumpulkan pada acara ini.

Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) Ariani Siregar menjelaskan, awalnya panitia mendaftarkan 15.000 bungkus nasi gegok. Namun setelah dihitung, ternyata jumlahnya melebihi target, yaitu mencapai 15.173 bungkus. Rekor ini kemudian diabadikan oleh MURI sebagai rekor dunia, pada urutan yang ke 9.241.

Untuk pemrakarsa atau penyelenggara pemecahan rekor ini, adalah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang bekerjasama dengan PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Bupati Nur Arifin menunjukkan nasi gegok yang catatkan rekor MURI

"Kami dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), pada tanggal 20 Oktober 2019 ini menyaksikan pemecahan rekor yang sangat luar biasa, yaitu sajian nasi gegok terbanyak," terang Ariani.

Sementara itu, Wakil Sekertaris Muslimat NU Trenggalek, Siti Masruroh bersyukur pemecahan rekor MURI ini bisa sukses digelar. Pengumpulan nasi gegok ini dibantu oleh pengurus Muslimat NU di 14 Kecamatan. Setiap Kecamatan mengumpulkan 1000 bungkus nasi gegok, lalu ditambah 1000 bungkus lagi dari pengurus Muslimat NU cabang.

Dibutuhkan kurang lebih beras sebanyak 1 ton untuk membuat gegok sebanyak itu. Hal itu berdasarkan estimasi dari 1 kg beras menghasilkan 15 bungkus nasi gegok.

"Pemilihan gegok ini lebih dikarenakan selain ini merupakan makanan khas yang rasanya gurih pedas, Muslimat NU ingin mengenalkan gegok ini semakin luas hingga ke mancanegara karena murah meriah dan mengenyangkan," tuturnya.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyambut baik upaya pemecahan rekor MURI ini. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah usaha untuk mengenalkan potensi daerah kepada kalayak ramai. Melalui pemecahan rekor ini, diharapkan nasi gegok banyak dikenal masyarakat luas dan menjadi ikon tersendiri bagi Trenggalek.

"Jadi kalau berkunjung ke Trenggalek, kulinernya adalah nasi gegok," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement