Sabtu 19 Oct 2019 23:31 WIB

Polisi Padang Pastikan tak Ada Demo saat Pelantikan Presiden

Polisi Padang belum menerima laporan surat izin untuk pelaksanaan aksi demonstrasi.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolanda
Pengrajin membuat karangan bunga ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Foto: Republika
Pengrajin membuat karangan bunga ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang mengonfirmasi tidak akan ada  aksi demonstran di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) saat hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Ahad (20/10) besok. Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan, menyebut sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan surat izin untuk pelaksanaan aksi demonstrasi. 

"Alhamdulillah, di Kota Padang berkaitan dengan persiapan kita terhadap pelantikan Presiden dan Wapres terpilih, kita bersama masyarakat sudah sepakat tidak melaksanakan unjuk rasa di hari tersebut," kata Yulmar Sabtu (19/10). 

Baca Juga

Yulmar menyebutkan polisi memaknai tidak adanya aksi saat pelantikan Presiden dan Wapres ini sebagai kontribusi masyarakat untuk menciptakan kondisi kondusif di kota Padang. 

Walau belum menerima pengajuan izin terkait aksi, pihaknya kata Yulmat tetap siaga satu saat pelantikan Presiden dan Wapres terpilih. Polresta Padang tetap menyiapkan ratusan personel untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. 

"Kami tetap siaga satu. Besok apel dan kami bersama Kodim 0312 Padang juga patroli besar bersama. Dalam pengaman melibatkan 525 personel," ucap Yulmar.

Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2019 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik di Gedung MPR RI. Pengambilan sumpah dilakukan oleh Mahkamah Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement