Sabtu 19 Oct 2019 19:21 WIB

Anies Imbau Masyarakat tak Turun ke Jalan saat Pelantikan

Anies meminta warga Jakarta bekerja dan beraktivitas seperti biasanya.

Petugas melakukan gladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden masa jabatan 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas melakukan gladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden masa jabatan 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak turun ke jalan saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024. Pelantikan dijadwalkan akan berlangsung pada Ahad (20/10) di Gedung DPR.

"Ikuti saja di televisi, ikuti di media sesudah itu berkegiatan sehari-hari lagi," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/10).

Baca Juga

Anies berharap situasi saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan kondusif seperti hari-hari biasa meski ini adalah kejadian lima tahun sekali. Masyarakat diimbau melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya.

"Seperti hari-hari biasa saja. Ini adalah peristiwa kenegaraan yang terjadi tiap lima tahun, jadi semua masyarakat yang menjalankan kegiatannya sehari-hari, lakukan seperti biasa," ucap Anies.

Jakarta, kata Anies, sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta yang sudah berjalan kurang lebih dua bulan untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan pelantikan tersebut. Sejumlah persiapan pun telah rampung.

"Sudah dua bulan sesungguhnya untuk persiapan kegiatan pelantikan dibicarakan dengan pemerintah pusat. Kami sebagai penunjang aja. Kami diminta menyiapkan ambulans, petugas-petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP itu kami siapkan," kata Anies.

Pelantikan tersebut merupakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk masa jabatan 2019-2024 yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut sendiri dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 di Gedung DPR RI oleh Ketua MPR. Pengambilan sumpah dilakukan oleh Mahkamah Agung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement