Sabtu 19 Oct 2019 13:29 WIB

JK Terima Kunjungan Wapres China

Qishan berada di Indonesia untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden RI

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden China Wang Qishan (kiri) di Istana Wapres, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden China Wang Qishan (kiri) di Istana Wapres, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden China Wang Qishan di Istana Wapres Jakarta, Sabtu (19/10). Wapres Qishan tiba di Istana Wapres pukul 11.46 WIB dan langsung disambut oleh Wapres JK. Keduanya berbincang sejenak sebelum santap siang bersama di Auditorium Istana Wapres Jakarta.

Qishan berada di Indonesia untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden RI terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Ahad (20/10).

Usai pelantikan, Qishan juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Wapres terpilih Ma’ruf Amin dan santap malam bersama di Istana Wapres Jakarta, Ahad.

Wapres Qishan sebelumnya telah mengunjungi Solo dan Sragen, Jumat (18/10), dalam rangkaian kegiatan kunjungannya ke Indonesia. Qishan dan rombongan juga sempat bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, ini Prediksi Wapres
Video - 27 April 2024, 21:44
Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, ini Prediksi Wapres
JK Lantik Pengurus Dewan Masjid Indonesia 2024-2029
Khazanah - 27 April 2024, 11:50
JK Lantik Pengurus Dewan Masjid Indonesia 2024-2029
Wapres: Penurunan Risiko Bencana Seharusnya Jadi Indikator Kinerja Kepala Daerah
News - 25 April 2024, 10:13
Wapres: Penurunan Risiko Bencana Seharusnya Jadi Indikator Kinerja Kepala Daerah
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang Rangkul Semua Pihak
Rejabar - 24 April 2024, 14:15
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang Rangkul Semua Pihak
Wapres Ma'ruf Amin Minta BNPB Manfaatkan Teknologi AI untuk Mitigasi Bencana
Rejabar - 24 April 2024, 13:07
Wapres Ma'ruf Amin Minta BNPB Manfaatkan Teknologi AI untuk Mitigasi Bencana
Wapres Sebut Ada Empat Fokus Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah 
Rejabar - 24 April 2024, 10:22
Wapres Sebut Ada Empat Fokus Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah 
Wapres Minta KDEKS Jabar Susun Rencana Aksi dan Target Berkesinambungan  
Rejabar - 24 April 2024, 10:09
Wapres Minta KDEKS Jabar Susun Rencana Aksi dan Target Berkesinambungan  
Wapres: Fokus Kembangkan Empat Aspek Ekonomi Syariah  
Ekonomi - 24 April 2024, 09:03
Wapres: Fokus Kembangkan Empat Aspek Ekonomi Syariah  
Yuk Ngaji Hari Ini
الۤمّۤصۤ ۚ
Alif Lam Mim shad.

(QS. Al-A'raf ayat 1)
Berita Lainnya
Penyanyi Marion Jola. Marion Jola akan berpartisipasi di Gedebage Jazz Festival 2024.
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 19:39 WIB
Marion Jola Hingga Danilla Bakal Ramaikan Gedebage Jazz Festival 2024
Warga lanjut usia (Lansia) mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (15/12/2022). Pemberian vaksin diperlukan sepanjang usia.
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 19:22 WIB
Imunisasi Sepanjang Umur, Mengapa Diperlukan?
Jungkook BTS. Jungkook dituding terlibat aliran sesat di Korea karena menggunakan beberapa produk hasil produksi Dahn World,
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 18:54 WIB
Jungkook BTS Dituduh Jadi Pengikut Sekte Sesat di Korea, Apa Penyebabnya?
Peserta mengikuti UTBK-SNBT 2023 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (8/5/2023). UTBK-SNBT 2024 gelombang pertama dimulai Selasa (30/4/2024).
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 17:42 WIB
Soal Spoiler Bermunculan Jelang UTBK-SNBT, Bagaimana Kalau Belum Pernah Dipelajari?
Grup K-pop BTS, BTS dan agensinya, Hybe, dituduh terlibat dengan aliran sesat bernama Dahn World.
Ameera - Senin , 29 Apr 2024, 17:15 WIB
BTS Dituduh Terlibat Aliran Sesat, Agensi Diminta Beri Penjelasan
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement