TASIKMALAYA, AYOTASIK.COM--Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan pihaknya menemukan fakta baru terkait dugaan video asusila yang melibatkan siswa berpakaian pramuka yang beredar dan sempat membuat heboh masyarakat Tasikmalaya.

Setelah melakukan penelusuran, kata Ato, pihaknya juga menemukan fakta jika video susila asusila itu bukan hanya beredar di media sosial dan aplikasi chating di Tasikmalaya, juga menyebar di Kabupaten Ciamis dan Pangandaran.

Dari hasil penelusuran dan data yang terkumpul, lanjut Ato, diduga lokasi pembuatan vidoa asusila itu dilakukan di Kabupaten Pangandaran. Pasangan sejoli dalam video itu pun disinyalir salah satu siswa SMK di Pangandaran.

"Ini video viral kami terus telusuri dan diduga melibatkan pelajar smk di pangandaran," kata Ato melalui sambungan telepon, Jumat (18/10/2019).

Dengan temuan baru itu, Ato berharap kepolisian sektor Pangandaran maupun Polres Ciamis segera bergerak dan menelusuri video Asusila itu. Ia juga mengimbau masyarakat Tasikmalaya untuk tidak resah dan menyerahkan semuanya kepada proses hukum.

"Maka kami himbau agar masyarakat tasikmalaya jangan khawatir. Kita serahkan semuanya kepada kepolisian," tambah ato.

Sebelumnya video asusila berdurasi 22 derik beredar melalui pesan berantai dan media sosial warga di Tasikmalaya. Dalam video itu, terluhat seorang perempuan berseragam pramuka tengah berbuat mesum dengan laki laki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika