REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo (Widodo) akan mengumumkan calon-calon menteri termasuk menteri agama. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir berpandangan bahwa menteri agama yang ideal adalah yang bisa mengayomi semua golongan.
Haedar menyampaikan, menteri agama yang ada selama ini sudah bagus. Kedepan diharapkan menteri agama bisa mengayomi semua golongan meski berbeda pandangan politik dan mazhab.
"Jadi perbedaan politik, golongan dan mazhab itu biarlah itu menjadi kekayaan, menteri agama ke depan harus bisa mengayomi semuanya," kata Haedar kepada Republika.co.id setelah acara groundbreaking pembangunan Masjid At-Tanwir di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Kamis (17/10).
Ia menambahkan, menteri agama yang ideal bisa mendewasakan keberagamaan umat. Serta bisa menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
Haedar juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah akan mengawal negara agar Indonesia semakin maju, bersatu dan cerdas rakyatnya. "Karena lima sampai sepuluh tahun depan Indonesia akan semakin banyak menghadapi tantangan," ujarnya.
Ia menegaskan, Muhammadiyah akan tetap konsisten untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan bangsa lewat gerakan pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial. Sekarang Muhammadiyah sedang membangun Masjid At-Tanwir. Masjid yang akan mendorong optimisme, persatuan, perdamaian dan perekat bangsa.
Di samping itu, dia juga mengajak semua komponen bangsa untuk mensukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024. Dia mengajak semuanya untuk mengakhiri perbedaan-perbedaan politik karena pemilihan umum telah usai.