REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI terpilih Joko Widodo menyatakan sudah menyelesaikan susunan kabinet untuk 2019 - 2024. Namun, salah satu partai pengusung Jokowi, Nasdem mengatakan, Jokowi masih bisa melakukan perubahan maupun pertemuan lanjutan dengan pimpinan parpol. "Bisa saja ada perubahan di saat-saat akhir," kata Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate saat dihubungi, Kamis (17/10).
Ia mengatakan, akhir susunan kabinet Jokowi itu juga terbentuk setelah Jokowi bertemu pimpinan partai-partai pengusungnya. Plate juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan Jokowi bakal menggelar pertemuan lagi sebelum ia dilantik pada 20 Oktober 2019. Pasalnya, meski Jokowi menyatakan selesai, namun Jokowi masih belum juga mengumumkan nama-nama yang bakal menjadi para pembantunya.
"Tidak ada pertemuan terakhir, tidak ada awal akhir, berlangsung terus menerus tergantung kebutuhannya, kalau memang sudah selesai semua ya diumumkan saja, kalau masih mau bertemu tinggal call us, meet and talk. Discuss, one call away saja, kan gampang," kata Plate.
Plate sendiri mengklaim, Nasdem tak pernah menuntut-nuntut pada Jokowi. Ia mengadakan, Nasdem menghormati hak prerogatif Jokowi untuk menyusun kabinet. "Kalau Nasdem kan tidak pernah nuntut-nuntut, Pak Jokowi aman nyaman mau ngomong apa aja ke kita tanpa ada kekhawatiran tersinggung, yang mungkin enggak bisa disampaikan ke yang lain," ujar dia.