Jumat 18 Oct 2019 00:06 WIB

Kebakaran di RSUD dr Soetomo, Belasan Pasien Dievakuasi

Kebakaran melanda di ruang genset di RSU dr Soetomo Surabaya

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Kebakaran di ruang genset di RSU dr Soetomo, Surabaya, disebabkan meledaknya kapasitor bank atau alat penyetabil arus listrik. Asap tebal yang muncul pada kebakaran kali ini membuat sejumlah alat medis dievakuasi, termasuk para pasien.

"Tidak ada kebakaran gedung. Tapi kira-kira 16.40 Wib, kita dilapori ada sebuah kapasitor bank yang letaknya ada di belakangnya kamar operasi itu meledak, sehingga menimbulkan asap yang mengepul dan masuk ke gedung," terang Direktur Utama (Dirut) RSU dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, di lokasi kejadian, Kamis (17/10/2019) malam.

Baca juga:  Ruang Genset RSU dr Soetomo Surabaya Terbakar, Alat Medis Dievakuasi

Joni menyebut, setelah mendapat laporan itu, semua unit yang terlibat di dalam penanganan kebakaran itu langsung mengevakuasi dokumen, alat medis, evakuasi pasien ke Gedung Graha Amerta dan Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT).

Sejumlah mobil pemadam kebakaran berada di depan RSU dr Soetomo, Surabaya

"Kita juga mengevakuasi 12 pasien di ICU dan 4 pasien di kamar biasa dan 2 pasien yang berada di ruang operasi. Sebetulnya evakuasi itu hanya untuk kehati-hatian dan antisipasi saja," tambahnya.

Setelah peristiwa itu, ruang tempat kapasitor bank itu akan dikosongkan selama satu hingga dua hari untuk kepentingan evaluasi. Pengosongan itu untuk mencari penyebab meledaknya kapasitor bank tersebut. Setelah selesai, akan ditempati lagi.

Sebelumnya, atas kejadian itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya menerjunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran termasuk Bronto Skylif. Setelah api dipastikan sudah tidak ada, mereka berjibaku menyedot asap tebal yang keluar dari ruang genset tersebut.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement