Kamis 17 Oct 2019 16:50 WIB

Parade Budaya Batal, Relawan Jokowi Tetap Gelar Syukuran

Relawan Jokowi akan mengadakan syukuran kecil-kecilan yang dihadiri tim inti.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Reiny Dwinanda
Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batalnya parade budaya yang sedianya digelar usai pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung MPR pada Ahad (20/10) mendatang tak menyurutkan niat relawan untuk mengadakan syukuran. Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyampaikan, relawan tetap akan menggelar syukuran kecil-kecilan atas pelantikan Jokowi-Maruf.

"Bagaimana juga jangan sampai persepsinya mengecewakan yang jumlahnya banyak ini, yang bahkan sudah ada persiapan kan. Nah, saya diminta coba mulai komunikasi karena walaupun gimana yang namanya niat orang, apalagi rakyat. Saya nggak bisa hanya bilang relawan, ini rakyat," ujar Erick usai bertemu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kamis (17/10).

Baca Juga

Meski tetap menggelar syukuran, Erick menegaskan bahwa perayaan nanti akan digelar secara sederhana. Syukuran tersebut, menurutnya, hanya dihadiri tim-tim inti relawan saja.

"Ini bagian dari apresiasi saja," katanya.

Sementara itu, panitia pelaksana parade budaya telah menyampaikan kerelaannya atas pembatalan acara syukuran pada hari pelantikan presiden-wapres pada 20 Oktober. Hanya saja, pihak panitia mengaku tak bisa membendung minat relawan untuk turun ke jalan dan mendatangi Istana Merdeka. Ketua

Panitia Pelaksana Parade Budaya, Andi Gadi Nena Wea, menyampaikan bahwa dirinya masih bernegosiasi dengan pihak istana agar para relawan bisa dikoordinir masuk ke istana. Mereka ingin menyambut presiden di Istana.

"Banyak relawan dari Eropa dan AS, hadir. Jadi nanti nanti saya dan mas Budi Arie (Projo) akan kumpulkan seluruh relawan. Kalau pun tidak ada parade budaya, kami akan sambut presiden saat pulang ke istana. Kami tidak akan biarkan Pak Jokowi sendirian," kata Andi.

Andi juga menyebut bahwa rangkaian acara syukuran yang digelar di sejumlah daerah tetap berjalan. Di Yogyakarta, misalnya, parade budaya akan dipusatkan di Jalan Malioboro pada Ahad (20/10) dimulai pukul 15.00 WIB.

Selain Yogyakarta, panitia juga sedang menyiapkan acara syukuran pelantikan di Surabaya, Kuningan, dan wilayah lain. Ia menyatakan, persiapan kegiatan tersebut sudah hampir matang.

"Persiapan sebetulnya sudah 95 persen. Kami minta maaf. Pengerahan massa tidak dapat kami hindari, karena massa dalam jumlah besar tetap akan hadir di istana. Kami bisa menerima pembatalan parade budaya (Jakarta), namun di daerah tetap berjalan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement