Kamis 17 Oct 2019 09:20 WIB

Suami Pembakar Istri Ditangkap di Rembang

Tersangka pembakaran naik bus Widji dari Surabaya menuju ke Batangan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Frans Barung Mangera membenarkan, pihaknya telah mampu memnangkap Purwanto (47), tersangka pembakaran istrinya PU (19). Barung mengungkapkan, Purwanto ditangkap di Jalan Pantura Rembang, tepatnya di depan Indomaret Lasem, Kabupaten Rembang, pada Rabu (16/10) petang.

"Iya benar tim Resmob Polres Rembang telah melakukan penangkapan tersangka KDRT atau pembakaran Maspuryanto," kata Barung dikonfirmasi Kamis (17/10).

Barung menjelaskan, penangkapan dilakukan setelah tim Resmob Polda Jateng berkoordinasi dengan tim Resmob Polres Rembang. Dimana diberitahukan, tersangka pembakaran naik bus Widji dari Surabaya menuju ke Batangan, Kabupaten Pati, untuk pulang ke rumahnya.

Kemudian tim Resmob Polres Rembang melakukan pengadangan terhadap semua bus Widji yang melintas dari arah Surabaya.  Selanjutnya, tim melihat bus Widji dari arah Surabaya yang berhenti di pemberhentian penumpang, tepatnya di depan Indomaret Lasem.

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap seluruh penumpang bus dimaksud, didapati salah satu penumpang yang mirip dengan foto pelaku yang dikirimkan, sehingga langsung diperiksa identitas dan dipastikan identik," ujar Barung.

Purwanto (47) tega membakar istrinya berinisial PU (19), di rumah kosnya di Jalan Ketintang Baru 2, Ketintang, Surabaya, Selasa (15/10). Penjaga kos Heri Suhandoyo (46) mengungkapkan, sebelumnya pasangan suami istri ini sempat bertengkar, tepatnya pada Ahad (13/10). Saat itu sang istri pun memilih pulang ke rumah orang tuanya.

"Kemudian tadi istrinya itu (korban) datang bersama ibunya. Ibunya nunggu di luar si istri sama suaminya di kamar kedengerannya bertengkar. Sebelum akhirnya si korban ke luar teriak2 minta tolong dengan luka bakar," ujar Heri ditemui di tempat kejadian.

Heri melanjutkan, setalah kejadian tersebut, Purwanto langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sementara sang istri beserta ibunya ditinggal begitu saja. Mendengar permintaan tolong, Heri pun langsung mendekat dan mencoba memberikan pertolongan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement