CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menggelar pawai yang diikuti 10 ribu santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di wilayah tersebut dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan pawai santri akan diikuti santri dari pondok pesantren, siswa madrasah mulai dari ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga aliyah serta pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur.
AYO BACA : Kelapa 'Kontroversial' di Jalan Kota Cianjur Bakal Diganti Pohon Flamboyan
"Rute pawai santri akan dimulai dari Terminal Pasirhayam hingga berakhir di Alun-alun Cianjur. Puluhan ribu santri akan mengikuti berbagai perlombaan, mulai dari marawis, kaligrafi dan lainnya di taman alun-alun," katanya, Rabu (16/10/2019).
Ia menambahkan, pada malam tanggal 22 Oktober, akan ada penampilan sejumlah bintang tamu yang akan membawa musik religi dan ditutup tabligh akbar dengan menghadirkan dai yang kerap melakukan dakwah di tempat hiburan Gus Miftah.
AYO BACA : Ketum PBNU Sebut Jokowi-Ma'ruf Simbol Kemenangan Nasionalis-Santri
"Peringatan hari santri harus disambut dengan meriah karena Cianjur juga dikenal sebagai Tatar Santri. Ini menjadi momentum untuk kembali majunya santri dan lingkungan pondok pesantren," katanya.
Pemkab Cianjur tutur dia, akan berkomitmen meningkatkan SDM santri melalui pembentukan PKBM di setiap pondok pesantren, sehingga ke depan santri dapat berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan di Cianjur.
"Pemerintah tidak dapat bergerak sendiri, dalam mewujudkan visi dan misi, perlu ada peran dari santri dan ulama. Momen Hari Santri Naional ini, dapat mempererat persatuan dan kesatuan antara ulama dan umaro menjadikan Cianjur lebih maju dan agamis," katanya.
AYO BACA : Sejarah Sunda dan Bakti Santri untuk Negeri
Ikuti Whatsapp Channel Republika