Kamis 17 Oct 2019 09:19 WIB

TKW yang Hilang Kontak di Arab Saudi Belum Bisa Dipulangkan

Alis Juariah yang hilang kontak selama 21 tahun belum bisa dipulangkan dari Arab Saud

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
Selpi Lusniawati (27) memperlihatkan foto sang ibu, Alis Juariah, TKI asal Kampung Muhara, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur
Selpi Lusniawati (27) memperlihatkan foto sang ibu, Alis Juariah, TKI asal Kampung Muhara, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Harapan Selpi Lusniawati (27) agar orang tuanya, Alis Juariah, TKI asal Kampung Muhara, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, dipulangkan ke Indonesia belum mendapat titik terang.

Selpi yang merupakan anak sulung Alis, mengaku sudah 21 tahun tidak bertemu dengan ibu kandungnya itu. Ia bahkan telah bersurat ke Presiden RI Joko Widodo agar dapat membantu kepulangan Alis yang diketahui berada di Saudi Arabia.

"Kami sudah bertanya ke KBRI yang berusaha memulangkan sejak dua bulan yang lalu. Bahkan KBRI sudah pernah menghubungi majikan di mana ibu saya bekerja, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," katanya pada wartawan Rabu (16/10).

AYO BACA : BP3TKI Jabar Lakukan Uji Coba Pengiriman TKI Setelah Moratorium

Saat ini, ungkap dia, Keluarga hanya bisa menunggu karena beberapa waktu lalu Alis sempat menghubungi pihak keluarga agar mencabut tuntutan sesuai keinginan majikannya.

"Setelah menerima surat dari Kementerian luar negeri dan BNP2TKI, ibu pernah menghubungi menggunakan nomor majikannya agar tuntutan dicabut, nadanya seperti tertekan," katanya.

Meskipun telah mengetahui keberadaan ibunya dan dalam kondisi sehat, namun Selpi tetap meminta ibunya dapat berkumpul dengan keluarga karena sejak dia kecil. Sampai berumah tangga, ia belum pernah bertemu dengan ibu kandungnya itu.

AYO BACA : Karena Sakit, 2 TKI Asal Cianjur Meninggal

"Saya akan mengirim surat langsung ke Raja Salman, agar dapat membantu kepulangan ibu secepatnya. Apapun kondisinya, kami hanya ingin berkumpul seperti dulu," katanya.

Sementara Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas KBRI di Arab Saudi, agar kepulangan Alis bisa dipercepat dan ada kepastian.

Pasalnya ungkap dia, majikan melalui surat ke KBRI berjanji akan memulangkan Alis 25 hari terhitung pihak KBRI menghubungi sang majikan. Namun hingga dua bulan berlalu, kepulangannya belum ada kepastian.

"Kami yang diberikan kuasa, akan berupaya maksimal, agar Alis dipulangkan ke tanah air, sesuai permintaan keluarga. Harapan kami pemerintah daerah hingga pusat dapat membantu keinginan keluarga," katanya.

AYO BACA : TKI Asal Sukabumi Jadi Saksi Dahsyatnya Perang Saudara di Suriah

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement