Rabu 16 Oct 2019 11:17 WIB

Saatnya Koperasi Naik Kelas Jadi Sokoguru Perekonomian

Koperasi menjadi sokoguru perekonomian nasional butuh waktu dan dukungan semua pihak.

Ilustrasi Koperasi Simpan Pinjam
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Koperasi Warga

Kontribusi Koperasi

Reformasi total Koperasi telah berhasil meningkatkan PDB Koperasi terhadapPDB Nasional. PDB koperasi sampai 2014 sebesar 1,71 persen kemudian meningkat menjadi 3,99 persen tahun 2016 dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 5,1 persen.

Peran pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI telah melakukan beberapa hal yang strategis guna koperasi dapat naik kelas, program reformasi total koperasi, rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan. Pertumbuhan koperasi aktif sejumlah 126 ribu dengan kisaran jumlah anggota 37 juta orang, serta volume usaha sebesar Rp 266 triliun.

Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat mencapai Rp 75 triliun sepanjang Januari-Juni 2019. Angka itu setara 53,7 persen dari target penyaluran tahun ini yang sebesar Rp 140 triliun. Secara keseluruhan sejak program KUR dijalankan, nilai kredit yang sudah dialirkan ke masyarakat mencapai Rp 398,9 triliun pada periode Agustus 2015 sampai Mei 2019, oustanding-nya Rp 149,5 triliun dan NPL (rasio kredit macet) 1,35 persen.

Gerakan koperasi juga berperan untuk menigkatkan kualitas dan kapabilitas koperasi dalam dinamika pembangunan nasional, yakni dalam sektor teknologi informasi gerakan koperasi telah melakukan perubahan dengan melakukan modernisasi manajemen usaha, menggunakan teknologi informasi, yang mampu memperbesar dinamika usaha koperasi. Koperasi Kospin Jasa, KSP Sahabat Mitra Sejati, KWSG, Kissel, Kopindosat, Kopdit Lantang Tibo, Kopdit Obor Mas, Koperasi Sejahtera Bersama dan Kopsyah BMI merupakan koperasi-koperasi yang telah maju usahanya dan menggunakan teknologi informasi dalam melayani anggota secara efisien dan modern.

Dengan adanya koperasi yang telah melakukan transformasi pada lingkungan organisasinya, dapat menularkan hal positif tersebut kepada organisasi koperasi lainnya dalam hal sharing knowledge, sharing experience dan hal lainnya untuk memotivasi menuju arah lebih baik seiring dengan perkembangan zaman.

 

*) Penulis praktisi telah berkecimpung 8 tahun di bidang koperasi,  dan saat ini sedang melanjutkan studi koperasi di pascasarjana institut koperasi indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement