CIREBON, AYOBANDUNG.COM -- Seorang warga yang tinggal di Kota Cirebon diamankan Tim Densus 88 Antiteror Polri setelah diduga terlibat dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kapolres Cirebon AKBP Roland Ronaldy mengungkapkan, seorang pria berinisial S telah diamankan Tim Densus di sekitar lampu merah (lamer) Kanggraksan, Kota Cirebon, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 21.40 WIB.
"Telah diamankan seorang pria berikut satu unit sepeda motor yang dikendarainya," katanya, Selasa (15/20/2019).
AYO BACA : Cairan Kimia Diamankan dari Rumah Terduga Teroris di Cirebon
S diamankan tanpa perlawanan. Setelahnya, petugas menggeledah dua lokasi yang terindikasi berhubungan dengan S, salah satunya rumah napiter yang belakangan kerap berkomunikasi dengan S.
AYO BACA : Densus 88 Kembali Amankan Terduga Teroris di Kabupaten Cirebon
Dia meyakinkan, dari dua rumah yang digeledah, petugas tak menemukan barang bukti apapun. "Setelah penggeledahan, kami belum menemukan barang bukti," cetusnya.
Kedua lokasi yang digeledah masing-masing merupakan kediaman S di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, dan kediaman rekan S di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, yang kini tengah menjalani hukuman terorisme. Menurutnya, pihak berwenang telah berkomunikasi dengan orang tua S dan mengetahui yang bersangkutan kerap berkomunikasi dengan napiter yang tengah ditahan.
"Lalu, kami menggeledah rumah tersebut di Kelurahan Sunyaragi, hasilnya juga sama (tanpa hasil)," bebernya.
Dalam kesempatan itu, dia meyakinkan, belum dapat memastikan hubungan S dengan beberapa aksi radikalisme di Indonesia dengan alasan S masih dalam proses pendalaman Tim Densus 88. "Kami belum tahu perannya. Tapi, dia termasuk jaringan JAD dan masih ada kaitan dengan yang sudah ditangkap kemarin," ungkapnya.
AYO BACA : Kapolres: Terduga Teroris di Bojong Lor adalah Amir Baru JAD Cirebon