BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan simulasi perubahan jalur angkot trayek 10 dan 12 di kawasan Pasar Anyar.
Perubahan yang dimaksud adalah mengarahkan angkot trayek 10 dan 12 ke Jalan Masjid I, belok ke Jalan Nyi Raja Permas, Jalan MA Salmun, kemudian kembali ke Jalan Dewi Sartika dan ke Jalan Pengadilan.
AYO BACA : Diresmikan Wali Kota Cimahi, Angkot Citeureup-Cimindi Sepi Penumpang
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan perubahan jalur angkot selain sebagai langkah penataan kawasan Dewi Sartika juga karena mengakomodir permintaan pedagang yang direlokasi ke Nyi Raja Permas.
"Cuma dibelokan dikit ya cuma 300 meter. Kan itu juga atas permintaan pedagang yang direlokasi, kita rubah alurnya yang tadi lurus, sekarang belok ke Nyi Raja Permas," ujar Dedie, Selasa (15/10).
AYO BACA : (Lipkhas) Bus Sekolah Bandung Tak Maksimal, Angkot Sekolah Jadi Solusi?
Dia mengatakan dengan melintasnya angkot di Nyi Raja Permas itu diharapkan dapat menambah keramaian bagi pedagang yang ada di kawasan tersebut.
"Katanya pendapatan mereka berkurang karena sepi, jadi kita perhatikan, kita belokan (angkot) sedikit supaya masyarakat bisa meramaikan kondisi wilayah disitu," kata Dedie.
Meski demikian Dedie mengaku bahwa perubahan jalur angkot ini belum tentu akan diterapkan untuk seterusnya.
"Kita coba dulu 3 hari, sekarang hari kedua, kemudian evaluasi setelah 3 hari ini, kalau menguntungkan semua pihak kita permanenkan," tukas Dedie.
AYO BACA : Simulasi Perubahan Rute Angkot Dimulai di Jalan Dewi Sartika Bogor