Selasa 15 Oct 2019 14:54 WIB

Bus Luragung Jaya Tabrak Tiga Mobil di Kuningan

Sebanyak 15 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kecelakaan beruntung terjadi di Jalan Kedungarum, Kuningan pada Senin (15/10) malam. Sebanyak 15 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. Kepala Satlantas Polres Kuningan AKP Sofyan Effendi menjelaskan kecelakaan bermula saat bus Luragung Jaya jurusan Jakarta-Kuningan melaju kencang di jalan Muhammad Toha Kedungarum, Kuningan. Bus dengan nomor polisi E 7735 YA itu hilang kendali hingga menabrak minibus yang melaju di depannya.

“Ketika (bus) kembali dari Jakarta dari arah Cirendang menuju terminal itu memang kondisi jalan menurun, kemudian hilang kendalin dan menabrak kendaraan sedan bagian belakang,” kata Sofyan pada di Polres Kuningan Selasa (15/10).

Sofyan melanjutkan minibus yang tertabrak menyenggol gerobak dan mendorong dua buah sepeda motor hingga masuk ke parit. Beruntung minibus bisa berhenti setelah menabrak pohon di bahu jalan. Sementara bus Luragung Jaya yang hilang kendali masih melaju, bus kemudian menyenggol minibus lainnya jenis toyota Avanza yang sedang parkir.

Tak berhenti di situ, bus Luragung Jaya juga menabrak sebuah mobil box di depannya. Akibatnya, mobil box pun terdorong hingga menabrak rumah warga hingga mengalami rusak berat. Bus baru dapat berhenti setelah menabrak pembatas jalan dan masuk ke area perkebunan kosong. Menurut Sofyan dari titik pertama bus Luragung Jaya menabrak minibus sampai berhenti berjarak sekitar 250 meter.

Kendati demikian, menurut Sofyan tak ada korban meninggal dunia dalam kejadian itu. Hanya saja sebanyak 3 orang mengalami luka berat dan 12 orang mengalami luka ringan. Korban luka pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis. Sampai saat ini, Sofyan mengatakan kecelakaan terjadi diduga karena bus mengalami rem blong.

“Korban sudah ada yang kembali pulang tapi ada yang masih dirawat. Sopir masih kita periksa dalam tahap penyelidikan untuk mendalami apa yang terjadi. Memang sementara patut diduga rem bus tidak berfungsi dengan baik karena tidak ada bekas rem di aspal,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement