Selasa 15 Oct 2019 10:52 WIB

Nasdem Incar Kursi Pimpinan Komisi VII

Nasdem ingin berkontribusi di bidang minerba.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Muhammad Hafil
Gedung DPR
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Fraksi Nasdem di DPR Ahmad Ali mengatakan, partainya disebut mendapatkan posisi dua ketua dan tujuh wakil ketua dalam susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Salah satu yang diincar pihaknya adalah kursi pimpinan Komisi VII.

"Nasdem berkinginan untuk berkontribusi di bidang minerba dan lingkungan, makanya kemudian saya berharap Nasdem bisa di Komisi VII," ujar Ali saat dihubungi, Selasa (15/10).

Baca Juga

Selain di Komisi VII, Nasdem juga ingin berkontribusi dalam mengawal program pemerintah di bidang infrastruktur. Maka dari itu, partai besutas Surya Paloh itu juga membidik kursi pimpinan Komisi V.

"Kami mau mengawal program pemerintah, salah satunya infrastruktur, sehingga Nasdem berkepentingan ada di Komisi V," ujar Ali.

Ia kemudian mengajak semua pihak untuk membentuk AKD secara proporsional, sesuai dengan suara partai dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019. Diharapkan, pembagiannya ini dapat dilakukan secara terbuka.

"Jadi proporsional berdasarkan perolehan kursi partai politik, kalau saya ya. Nasdem melihat tak perlu ada pengelompokan prtai pemerintah dan non-pemerintah," ujar Ali.

Diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memulai pembahasan pengisian alat kelengkapan dewan (AKD) sejak Senin (7/10). Jumlah pengisian jabatan pimpinan alat kelengkapan dewan disesuaikan dengan urutan perolehan kursi yang didapat masing-masing partai.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno mengungkap pembagian pimpinan AKD dilakukan secara proporsional. PDIP, kata Hendrawan, sesuai perhitungan akan mendapat empat ketua dan 15 wakil ketua.

Namun demikian, meski jumlah secara umum diketahui, Hendrawan tidak bisa memastikan pimpinan komisi atau badan yang akan diisi oleh anggota DPR dari fraksi PDIP. Menurutnya, hal itu masih akan dibahas dalam rapat pengisian AKD dengan fraksi lain.

"Belum ada info, kita tunggu saja. Kita hanya tahu yang umum jumlah saja," ujar Hendrawan.

Sementara, Partai Golkar menargetkan untuk mengisi alat kelengkapan dewan di bidang luar negeri, dalam negeri, dan juga keuangan. Jika dihitung secara proporsional, partai berlambang pohon beringin itu mendapat tiga ketua komisi/badan.

"Tentu dalam pembahasan kita akan musyawarah dengan fraksi-fraksi lain, untuk wakil ketua komisi dan badan badan dalam AKD," ujar anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement