Selasa 15 Oct 2019 15:46 WIB

697 Anak TK di Sragen Ikut Manasik Haji

Ratusan siswa TK yang ikut manasik datang dari berbagai wilayah di Sragen.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Ratusan anak TK di Sragen ikut manasik haji.
Ratusan anak TK di Sragen ikut manasik haji.

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan anak-anak tampak antusias belajar menjalankan simulasi ibadah haji, dalam kegiatan manasik haji yang digelar oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sragen di Lapangan Taruna Sragen, Sabtu (12/10/2019). Kegiatan manasik haji itu diikuti sekitar  697 siswa usia Taman Kanak-Kanak (TK) dari 17 lembaga dari berbagai wilayah di Kabupaten Sragen dan satu dari Kabupaten Sukoharjo.

Meski cuaca cukup terik, tetapi anak-anak tersebut cukup semangat. Dengan mengenakan pakaian ihram tampak menjalankan serangkaian rukun haji, sambil membaca talbiyah dan sebagainya.

Panasnya sengatan mentari tak menyurutkan semangat ratusan bocah itu untuk mengikuti kegiatan sampai selesai. Agenda tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen, Firdaus SU mewakili Kadisdikbud Sragen.

Dalam sambutannya, Firdaus mengungkapkan bahwa manasik haji itu merupakan kegiatan pembekalan kepada anak terkait prosesi haji tak hanya dalam konteks teori namun juga praktiknya. ”Antusias anak-anak luar biasa, ini yang berangkat kelas TK B. Mereka jauh hari menunggu kegiatan manasik haji. Walau suasanya panas, mereka tetap semangat,” ujarnya.

Dia menyampaikan mengenalkan semua ibadah sejak dini itu sangat penting. Khususnya dalam rangka mengenalkan lima rukun Islam. Kegiatan ini juga dinilai sangat membantu mendidik anak-anak tentang ibadah haji.

”Latihan manasik haji Ini sebagai gambaran praktek langsung kepada anak-anak, di mana rukun Islam yang kelima itu sebenarnya wajib dilaksanakan,” jelasnya.

Dengan adanya manasik haji ini, ia berharap anak-anak akan menyadari bahwa rukun islam kelima itu wajib dilaksanakan jika mampu. Sehingga diharapkan kelak mereka supaya benar-benar bisa berhaji dengan langkah yang benar dan bisa membuka wawasan orang tua agar bisa menunaikan ibadah haji.

Ditambahkan, tujuan dari kegiatan manasik itu juga bagian untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatkan ukhuwah islamiyah. ”Dan kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun dan untuk tahun 2019/2020 akan digelar di Lapangan Taruna,” ucap dia.

Sementara, data dari Kantor Kemenag Sragen, daftar tunggu haji di Sragen mencapai 23 tahun. Artinya, jika Anda mendaftar tahun ini, baru akan berangkat 23 tahun mendatang. Wardoyo

 

 

The post Daftar Tunggu Haji Capai 23 Tahun, Ratusan Anak-Anak dari 17 TK di Sragen Ini Tetap Semangat Ikuti Praktik Manasik Haji  appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement