Selasa 15 Oct 2019 05:30 WIB

Pemkab Purwakarta Siapkan Daerah Peningkatan Kualitas Sapi

Bupati Purwakarta sebut dua daerah peningkatan kualitas adalah Maniis dan Sukasari

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 panen pedet di Pasar hewan Ingon-ingon Purwakarta, Senin (14/10).
panen pedet di Pasar hewan Ingon-ingon Purwakarta, Senin (14/10).

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM--Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyebut peningkatan jumlah hewan sapi sangat signifikan dari tahun ke tahun.

Adanya metode inseminasi buatan atau kawin suntik yang dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta menjadi alasan meningkatnya hewan tersebut. Untuk itu Anne mendorong percepatan perkembang biakan kualitas dan kuantitas sapi di Purwakarta.

 

"Harus ada peningkatan secara signifikan terhadap kualitas dan kuantitas sapi yang ada di Purwakarta. Kemudian dengan inseminasi buatan kita mendorong percepatan kembang biak sapi, terutama yang dikelola masyarakat," ungkap Anne saat menghadiri panen pedet di Pasar hewan Ingon-ingon Purwakarta senin (14/10).

 

Ia mengatakan, sejauh ini inseminasi buatan (IB) dinilai sangat berhasil dalam meningkatkan kualitas hewan sapi."Kita tadi sudah lihat saat sapi-sapi itu ditampilkan. secara kualitas, pedet atau anak sapi kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan sapi yang kawin alami dan lebih cepat pertumbuhannya," kata dia.

 

Ambu Anne pun memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah bekerjasama dalam upaya peningkatan kualitas hewan di Purwakarta.

 

Upaya peningkatan lainnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyiapkan dua tempat lain yang akan dijadikan sebagai daerah potensial.

 

"Sapi yang sudah dilakukan IB jumlahnya 3.300 ekor, dari 4.000 lebih sapi yang ada di Purwakarta. kebanyakan sapi-sapi itu ada di kecamatan Tegalwaru, Campaka dan cibatu, tapi tahun depan kami akan terus mendorong IB ini ada wilayah yang sangat potensial lainnya yaitu Maniis dan Sukasari," ucap dia.

 

Menurutnya, letak geografis kedua wilayah tersebut cocok untuk dijadikan wilayah perkembang biakan. "Secara geografis, Maniis dan Sukasari mirip dengan Tegalwaru. kalau di Tegalwaru saja bisa berhasil, bukan hanya kacamata dari kita. Tetapi sudah mendapat penghargaan dari provinsi Jawa Barat," kata Anne.

 

Populasi saat ini sekitar 11.000-12.000 ekor sapi, karena mutasinya sangat cepat. Ada peningkatan sekitar 10 persen lebih dan semuanya indukan Purwakarta dan yang siap melakukan IB.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement