Senin 14 Oct 2019 18:40 WIB

MPR Undang Sandi Hadiri Pelantikan Presiden

Sandi diharapkan hadiri pelantikan presiden.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (kedua kanan) berpelukan dengan Pengusaha yang juga mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kedua kiri) disaksikan Wakil Ketua MPR Arsul Sani (kiri) dan Fadel Muhammad (kanan) usai melakukan pertemuan di Kediaman Sandiaga Uno, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (kedua kanan) berpelukan dengan Pengusaha yang juga mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kedua kiri) disaksikan Wakil Ketua MPR Arsul Sani (kiri) dan Fadel Muhammad (kanan) usai melakukan pertemuan di Kediaman Sandiaga Uno, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (14/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan MPR menyambangi kediaman eks kandidat calon wakil presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 Sandiaga Salahuddin Uno, Senin (14/10). Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa tujuan kedatangan pimpinan MPR ke kediaman Sandiaga adalah untuk  mengundang Sandiaga untuk datang ke pelantikan presiden 20 Oktober 2019 mendatang.

"Sekaligus kehadiran beliau ini sebagai pesan tidak saja kepada publik nasional tapi juga ke dunia internasional. Bahwa kontestasi pemilu sudah selesai dan saatnya kita bersatu dan membangun bangsa," kata Bamsoet. 

Baca Juga

Selain itu, Bamsoet juga menuturkan bahwa kehadiran pimpinan MPR tersebut adalah untuk bertukar pikiran terkait sejumlah tugas MPR khususnya dalam hal Sosialisasi 4 Pilar. Sebagai salah satu tokoh nasional milenial, masukan Sandiaga diharapkan bisa dipakai untuk menyasar kaum milenial. 

"Tadi kita singgung masalah-masalah ekonomi ke depan. Tantangan kita tidak ringan tapi bukan tidak mungkin bisa kalau kita semua kompak," ujarnya.

Menanggapi itu, Sandiaga mengaku tersanjung kediamannya disambangi pimpinan MPR. Menurutnya budaya mengantarkan undangan secara langsung perlu dilestarikan dalam era kemajuan teknologi sekarang. 

"Biasanya di email, tapi sekarang diantar sendiri. Jadi terima kasih Mas Bambang, saya merasa sangat tersanjung dan insyaallah saya hadir," ungkapnya.

Ia menuturkan, sudah menjadi kewajiban dan tugas warga negara untuk hadir dalam pelantikan presiden. Apalagi dalam pilpres kemarin dirinya ikut berkontestasi. 

"Tentu hadir mengirimkan pesan kepada dunia internasional dan juga kepada seluruh segenap tumpah darah indonesia bahwa kontestasi sudah selsai dan kita sekarang menatap lima tahun pembangunan Indonesia," ujarnya.

Untuk diketahui Rombongan para pimpinan MPR tiba pukul 14.56 WIB. Sejumlah pimpinan MPR yang hadir diantaranya Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua MPR lainnya Arsul Sani, Ahmad Muzani, Hidayat Nur Wahid, Syarief Hasan, Lestari Moerdijat, Fadel Muhammad, Jazilul Fawaid, dan Zulkifli Hasan. Hanya wakil ketua MPR dari fraksi PDI Perjuangam Ahmad Basarah yang tidak hadir dalam kunjungan tersebut karena telah izin untuk ikut rapat di DPP. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement