Senin 14 Oct 2019 14:34 WIB

Rencana Azwar Anas Setelah Selesai Jabat Bupati Banyuwangi

Bupati Banyuwangi ingin tetap mengabdi kepada masyarakat lewat dunia pendidikan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Foto: Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan rencana yang akan dilakukannya setelah masa jabatannya berakhir. Anas menyatakan, setelah jabatannya berakhir, dirinya ingin tetap mengabdi kepada masyarakat. Cara yang menurutnya bisa dilakukan adalah mengabdi lewat dunia pendidikan.

"Setelah itu (masa jabatan sebagai bupati berakhir) saya pingin mengabdi kepada masyarakat bisa lewat pendidikan," kata Anas saat meluncurkan buku berjudul 'Anti Mainstream Marketing, 20 Jurus Mengubah Banyuwangi' di Dyandra Convention Hall Surabaya, Senin (14/10).

Anas juga menyatakan, dirinya ingin membagikan ilmu dengan menjadi konsultan bagi kepala daerah yang ingin belajar dalam upaya mengembangkan daerah yang dipimpinnya. Saat ini pun, diakuinya banyak kepala daerah yang belajar kepadanya dalam mengembangkan daerah. Itu setelah Anas dinilai sukses mengembangkan Banyuwangi dalam dua periode kepemimpinannya.

"Selama ini banyak teman-teman yang ingin jadi bupati, banyak ke Banyuwangi. Baik ketika mereka menyusun visi-misi dengan kami dan setelah jadi sebagian ada yang sulit untuk mengoperasikan visi-misinya. Kadang mereka belum ada pengalaman, jurus (yang diterapkan di Babyuwangi) itu bisa dipakai," ujar Anas.

Namun demikian, Anas mengaku, saat ini dirinya hanya fokus untuk menyelesaikan masa jabatannya. Terlebih, Anas merasa masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. "Saya ingin menyelesaikan memimpin bupati dengan baik karena masih ada PR yang belum jalan," kata Anas.

Saat ditanya tetap berkiprah di dunia politik, Anas menyatakan belum bisa memastikannya. Namun demikian, dia pun tidak menutup kemungkinan untuk tetap berkiprah di dunia politik. "Mengalir saja, biar hidupnya bahagia. Kalau terlalu banyak target, mukanya sumpek karena gak tercapai," kata Anas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement