Selasa 15 Oct 2019 04:00 WIB

Program Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor Capai 95 Persen

Program PTSL di Kabupaten Bogor melingkupi sertifikat 71 ribu bidang tanah

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2019 yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kabupaten Bogor sudah tercapai 95 persen.
Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2019 yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kabupaten Bogor sudah tercapai 95 persen.

BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2019 yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kabupaten Bogor sudah tercapai 95 persen. BPN telah dengan menyertifikatkan 71 ribu bidang tanah.

"Sudah 95 persen dari target keseluruhan menyertifikatkan 75 ribu bidang tanah," ujar Direktur PTSL BPN Kabupaten Bogor, Wendi Isnawan, Senin (14/10).

AYO BACA : 7 Rumah di Bogor Amblas Tertimpa Longsor

Ia optimistis program yang berlangsung di tujuh kecamatan Kabupaten Bogor ini akan rampung sepenuhnya sebelum akhir 2019. Tujuh kecamatan itu yakni Bojonggede, Cibinong, Sukaraja, Cileungsi, Leuwiliang, Tamansari, dan Ciawi.

Menurut Wendi, pelaksanaan PTSL 2019 terbilang sukses jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu karena tahun ini PTSL dilaksanakan di lokasi perkotaan, kemudian faktor meningkatnya keterampilan petugas di lapangan.

AYO BACA : Bulan Depan, Kawasan Depan Taman Topi Bogor Bebas PKL

Tahun ini merupakan ketiga kalinya pelaksanaan PTSL. "Bedanya, yang jelas 2019 kita sudah berpengalaman dari 2017 dan 2018. Kemudian, lokasi sekarang lebih ke arah perkotaan, jadi sudah banyak yang melek sertifikat," kata Wendi.

Kasi Hubungan Hukum Pertanahan di BPN Kabupaten Bogor ini mengatakan, sebagian dari kecamatan yang dilakukan pemetaan tahun ini memang sempat dilakukan pada 2017. Hal itu dilakukan bertujuan untuk melengkapi pemetaan yang tersisa pada 2017.

Pelaksanaan PTSL 2017 di wilayah Cibinong Raya saat itu masih menyisakan beberapa bidang tanah untuk disertifikatkan. Seperti di Bojonggede masih tersisa sebanyak 8.980 bidang, Cibinong 7.916 bidang dan Sukaraja sebanyak 8.779 bidang.

“Kenapa kembali ke Cibinong Raya? Kami ditargetkan menjadi desa lengkap percontohan di Indonesia,” katanya.

AYO BACA : Bima Arya Sampaikan Harapan Warga Terdampak Double Track pada Kemenhub

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement