REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Untuk mendukung pemberantasan narkoba, ratusan pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Bandar Lampung mengikuti tes urine di aula Rutan, Jumat (11/10). Kegiatan ini untuk memperingati hari Dharma Karya Dhika 2019.

Setidaknya 125 pegawai di lingkungan Rutan Klas I Bandar Lampung berkumpul di aula untuk menanti giliran pemeriksaan urine. “Kegiatan ini positif untuk memerangi narkoba,” kata Kepala Rutan Klas I Bandar Lampung Ronny Kurnia.

Menurut dia, memerangi narkoba dimulai dari lingkungan Rutan, karena kondisi negara saat ini dinilai rawan serangan narkoba yang tidak memandang ruang dan waktu, serta batas usia.

Ia mengatakan tes urine bagi pegawai, salah satu upaya di lingkungan Kanwil Kemenkumham untuk memerangi narkoba. “Kegiatan ini positif bagi semua, karena kita semua dapat melaksanaka kegiatan dengan baik,” ujarnya.

Kegiatan tersebut, ujar dia, harus dimulai dari lingkungan rutan sendiri, sebelum membersihakan penghuni di dalam rutan . Seorang petugas rutan harus bersih dari narkoba, sebab tidak mungkin petugas dan pegawai dapat memberikan pembinaan soal narkoba kalau dari dalam sendiri belum bersih narkoba.

“Untuk itu, mulailah dari diri sendiri sehingga dapat menjadi contoh bagi orang lain,” katanya.

Dari hasil tes urine ratusan pegawai, tidak seorang pun hasilnya positif narkoba. Untuk itu, pembinaan kepada tahanan dapat dilakukan dengan baik bila kondisi pegawai dan petugas di Rutan sudah bersih dari narkoba, sehingga memerangi narkoba di dalam rutan lebih efektif. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika