REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kondisi Menko Polhukam Wiranto kini semakin membaik pascamenjalani proses operasi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10). Siang ini, Presiden pun kembali menjenguk Wiranto di RSPAD didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. "Saya baru saja jenguk lagi Menko Polhukam Bapak Wiranto dan alhamdulillah kondisinya sudah stabil, semakin baik," ujar Jokowi di RSPAD, Jumat (11/10).
Jokowi menjelaskan, Wiranto sudah mampu berkomunikasi dengan baik. Kepada dirinya, Wiranto pun ingin segera kembali bekerja dan mengikuti rapat terbatas.
Lebih lanjut, Presiden juga telah menginstruksikan Kapolri agar memperketat pengamanan para pejabat negara pascainsiden penusukan Menko Polhukam. Ia berharap peristiwa penyerangan terhadap pejabat negara tak kembali terulang.
"Kemarin langsung saya sudah perintahkan juga kepada Kapolri untuk pejabat-pejabat agar diberikan penambahan pengamanan meskipun sudah ada tetapi diberikan tambahan pengamanan agar peristiwa yang terjadi kepada Menko Polhukam Bapak Wiranto tidak terulang lagi," jelas Jokowi.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto diserang oleh orang tak dikenal saat melakukan kunjungan ke Pandeglang, Banten. Ia pun mengalami luka akibat penusukan dan dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta Pusat.
Selain Wiranto, sejumlah orang lainnya juga terluka. Mereka yakni ajudan Wiranto, Kapolsek Menes, dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.