REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Aparat TNI membangun poros jalan penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah akses warga maupun barang di daerah perbatasan.
Pembangunan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106. Kegiatan tersebut dipantau langsung Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno pada Kamis (10/10). Peninjauan dilakukan dalam rangka mengecek sejauh mana pekerjaan yang sudah dilaksanakan oleh anggota TNI.
'' Kami selalu kroscek sejauh mana hasil pekerjaan yang di lakukan,” ujar Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno dalam keterangan persnya, Kamis (10/10). Kunjungan dandim didampingi unsur Muspika Kecamatan Tanjungsari, Kasdim 0621, Para Danramil dan Perwira Staf Kodim Kabupaten Bogor dan kades serta Staf beserta Linmas Desa Buanajaya.
Menurut Harry, peninjauan ke lokasi menggunakan sepeda motor untuk mengetahui kondisi jalan secara langsung. Setelah sampai di lokasi dandim langsung melaksanakan apel bersama peserta TMMD meliputi TNI dan Masyarakat dengan jumlah kurang lebih 400 orang.
“Kami gotong royong setelah sebelumnya apel,” imbuh Harry. Selanjutnya rombongan langsung meninjau pembongkaran jalan yang dikerjakan alat berat, kurang lebih 100 meter dalam pengerjaan menuju titik tapal batas Bogor Cianjur tersebut.
Seperti diketahui, pembangunan TMMD di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari itu menyambung antara poros jalan ujung Kabupaten Bogor menuju Cianjur dan Purwakarta. Pengerjaan dilakukan selama 30 hari kerja dari tanggal 2-31 Oktober 2019