REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Demokrat mengaku siap jika Presiden Joko Widodo menunjuk salah satu kadernya untuk menjadi menteri di kabinetnya. Sebab, hal tersebut akan menjadi salah satu sarana partai berlambang bintang mercy itu dalam membangun Indonesia.
"Kami kalau ini tuntutan rakyat, tuntutan bangsa, kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia, kita siap," ujar Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
Terkait nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang santer diisukan menjadi menteri, Syarief enggan memberi informasi lebih. Ia menyebut, itu merupakan hak prerogatif presiden yang tidak dapat diintervensi pihak luar.
"Kita belum tahu, itu kan hak prerogatif presiden, partai mana, posisi mana yang akan ditempatkan itu sepenuhnya hak prerogatif presiden," ujar Syarief.
Perihal pertemuan antara Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono sore tadi, ia mengaku tak mengetahui isi pembicaraannya. Namun jika itu membicarakan posisi menteri, Syarief tegaskan bahwa Partai Demokrat siap mengrmbannya.
"Kalau beliau yang pemegang hak prerogatif ini memberi kepada Demokrat, ya tentu Partai Demokrat akan memberikan kontribusinya kepda bangsa dan negara," ujar Syarief.