REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susunan menteri-menteri bidang ekonomi dalam kabinet pemerintahan 2019-2024 akan disiapkan untuk hadapi resesi ekonomi global. Kepala Staf Presiden Moeldoko menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memikirkan berbagai faktor dalam memilih menteri-menterinya, termasuk risiko perlambatan ekonomi dunia yang sudah mulai dirasakan saat ini.
"Ya itu juga udah dalam setiap sidang kabinet dibicakan, kita istilahnya bukan hanya menyiapkan payung tapi juga berbagai hal untuk menghadapi situasi itu," jelas Moeldoko usai mendampingi Presiden Jokowi menerima perwakilan petani di Istana Negara, Kamis (10/10).
Susunan kabinet yang baru, ujar Moeldoko, juga sudah dirancang oleh Presiden Jokowi. Meski begitu ia enggan menyampaikan lebih dalam mengenai komposisi 'Kabinet Kerja Jilid II' ini. Moeldoko menyampaikan, pengumuman kabinet baru bisa dilakukan sesaat setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang, atau setelahnya.
"Belum (dibicarakan). Bisa juga diumumkan di istana bisa juga diumumkan di luar istana," katanya.
Salah satu sosok yang kencang dikabarkan kembali masuk ke dalam susunan kabinet mendatang adalah Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan. Dalam sejumlah kesempatan, Sri sempat ditanya mengenai hal itu. Namun dirinya memilih diam dan tidak menanggapi kabar tersebut.