Kamis 10 Oct 2019 07:37 WIB

Alumni PL Bersatu Khawatirkan Penumpang Gelap Demonstrasi

Kita perlu berbangga bahwa Demokrasi Indonesia sudah berkembang hingga titik ini.

Alumni PL Bersatu, organisasi relawan pendukung pasangan Joko Widodo dan KH Maaruf Amin
Alumni PL Bersatu, organisasi relawan pendukung pasangan Joko Widodo dan KH Maaruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alumni PL Bersatu, organisasi relawan pendukung pasangan Joko Widodo dan KH Maaruf Amin, mengeluarkan pernyataan sikap terkait perkembangan situasi politik dan sosial belakangan ini. Juru bicara Alumni PL Bersatu, Davy Ratu, mengatakan pihaknya telah berkonsolidasi dan merasa harus menunjukkan sikap mendukung Presiden Jokowi.

Alumni PL Bersatu mengkhawatirkan kabar adanya para penumpang gelap yang ingin mengagalkan pelantikan presiden dengan menunggangi aksi massa belakangan ini. “Kita perlu berbangga bahwa Demokrasi Indonesia sudah berkembang hingga titik ini. Kepedulian dan keterlibatan seluruh warga negara dalam proses politik ini harus diapresiasi. Namun demokrasi juga harus memiliki tanggung jawab. Mengutarakan pendapat harus sesuai kaidah dan mekanisme yang ada,” kata Davy.

Baca Juga

Menurut Davy, proses demokrasi yang awalnya substansial dan damai kemudian ditumpangi oleh pihak pihak yang hanya ingin memperkeruh suasana. Hal seperti ini tidak boleh terjadi. "Kami mendukung aparat untuk menindak tegas para penumpang gelap,” ujarnya menegaskan.

“Pemilu 2019 lalu sudah kita lalui, dan kita semua sepakat bahwa Presiden Joko Widodo adalah presiden terpilih untuk mandat 2019-2024, mari kita kawal bersama pemerintahan beliau sehingga sebagai bangsa, kita sukses bersama” ucap Davi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement