REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (HIMASA) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) bersama 128 mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntasi (SIA) UBSI melakukan kunjungan studi ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (1/10).
Pada kunjungan studi kali ini HIMASA didampingi oleh dosen UBSI, yakni Rifky Permana. Kedatangan mereka disambut oleh Aditya Ardhi Nugroho dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
“Kunjungan studi ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh UBSI. Tujuannya mendorong mahasiswa maupun himpunan mahasiswa agar dapat memahami perkembangan akuntasi dan profesi keuangan lebih baik,” kata Rifky dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (9/10).
Himasa dan mahasiswa Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) UBSI berfoto bersama usai melakukan kunjungan studi ke Kementerian Keuangan RI.
Dalam kesempatan tersebut, Aditya menjelaskan struktur Kemenkeu yang terdiri dari 11 divisi. Ia juga memaparkan tentang pembuatan laporan keuangan pemerintah.
“Semoga kunjungan studi ini dapat menjadi sebuah masukan untuk mahasiswa jurusan Sistem Informasi Akuntansi UBSI dan HIMASA UBSI. Sebab, pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia kerja bertambah sulit. Begitu pula profesi keuangan,” ungkap Aditya.
Setelah itu, ada sesi tanya jawab mengenai materi yang dipaparkan oleh Aditya. Kunjungan studi ini diisi dengan pemberian cendramata dari pihak Kememnkeu kepada HIMASA UBSI, dan foto bersama pasca acara.
“HIMASA UBSI selaku salah satu himpunan mahasiswa yang ada di UBSI selalu berupaya mengajak dan memberi contoh kepada mahasiswa Sistem Informasi Akuntasi (SIA) UBSI untuk tetap aktif dan mengetahui perkembangan keuangan pada saat ini,” papar Adi Supriyatna selaku kepala Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI.