REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kabupaten Indramayu akhirnya resmi memiliki Landmark baru. Landmark yang digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat tersebut yakni Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) yang merupakan revitalisasi dari Hutan Kota Kayu Putih.
Taman Kehati merupakan hasil kerja sama antara PT Polytama Propindo bersama dengan Pemkab Indramayu diresmikan langsung Bupati Indramayu H Supendi bersama dengan tujuh proyek lainnya yang ada di Kabupaten Indramayu, Rabu, (9/10).
Revitalisasi ini merupakan bentuk komitmen Polytama sebagai salah satu Perusahaan penghasil bijih plastik terbesar di Indonesia dalam menjaga kelestarian ekosistem lingkungan. Revitalisasi yang telah dilakukan mampu merubah hutan kayu putih seluas empat hektar tak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH), tetapi juga kini telah menjadi sarana edukasi, rekreasi serta sebagai sarana pengembangan flora dan fauna.
Saat ini, Taman Kehati telah dilengkapi beberapa fasilitas, di antaranya trek untuk berjalan dengan memiliki ukuran sepanjang 610 meter, fasilitas tempat duduk untuk beristirahat, serta area dan berbagai fasilitas permainan anak.
Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan fauna yang terdapat di Taman Kehati, salah satunya rusa Jawa yang khusus dihadirkan oleh Polytama dalam rangka menjunjung tinggi kearifan lokal Kabupaten Indramayu. Polytama juga telah melakukan penanaman pohon mahoni yang diwakilkan oleh beberapa Jajaran Direksi Polytama pada saat peresmian berlangsung.
Melalui revitalisasi ini Polytama berharap dapat meningkatkan kesadaran khalayak, baik masyarakat setempat hingga perusahaan lainnya akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem.
Corporate Secretary General Manager PT Polytama Propindo Dwinanto Kurniawan mengatakan, pihaknya terus berkomitmen bersama Pemkab Indramayu untuk menjaga kelestarian ekosistem. Kehadiran Taman Kehati diharapkan menjadi kebanggan warga masyarakat Indramayu.
"Taman Kehati ini berdekatan dengan ikon Kabupaten Indramayu yakni Kijang yang diabadikan pada Bunderan Kijang. Maka, ketika masyarakat menanyakan dimana Kijang itu berada, maka jawabannya ada di Taman Kehati," kata Dwinanto.