TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya, kondisi jalan bagus di Tasikmalaya baru mencapai 68,99 persen.
Dari total panjang 1.303,32 km, ada 592,56 km yang dalam kondisi baik, 303,6 km yang dalam kondisi sedang, dan 404,16 km yang dalam kondisi rusak.
Angka ini bertambah dari 2018, kondisi yang berada di 67,72 persen. Dengan pembagian 575,62 km dalam kondisi baik, 303,99 km dalam kondisi sedang, dan 420,71 km dalam kondisi rusak.
"Angka persentase jalan mantap dari tahun ke tahun terus meningkat, kita menargetkan di tahun 2021 ada 72,05 persen jalan mantap," papar Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya, Atep Dadi Sumardi, Selasa (8/10).
Sementara untuk data jembatan, di Kabupaten Tasikmalaya setidaknya ada 435 jembatan. Sebanyak 268 jembatan dalam kondisi baik, 146 jembatan dalam kondisi sedang, dan 21 jembatan dalam kondisi rusak.
"Tahun ini ada penigkatan jalan sebanyak 40 ruas dan lanjutan pembangunan jalan ada 6 ruas, " ungkap Atep.
Dihubungi terpisah, Kadis PUPR Yusep Yustisiawandana mengatakan keseluruhan anggaran perbaikan dan perawatan jalan rusak pada 2019 mencapai Rp200 miliar. Perbaikan jalan akan difokuskan di wilayah selatan, yakni Kecamatan Culamega, Bojingasih, Pancatengah, Cikalong, dan wilayah lainnya.
"Meskipun masih banyak jalan rusak, tambah Yusep, perbaikan jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2018 sudah mencapai 70 persen. Dan itu sudah melampaui target Nasional yakni 60 persen," kata Yusep.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
