REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Pertamina (Persero) kembali berpartisipasi pada pameran pembangunan dalam rangka HUT Kabupaten Indramayu. Pada hari jadi Indramayu ke-492 ini, booth Pertamina menampilkan proses operasional kilang, contoh-contoh produk dari kilang RU VI dan berbagai produk mitra binaan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Pertamina.
Bupati Indramayu Supendi bersama unsur muspida juga terlihat antusias mencicipi berbagai produk olahan makanan yang diproduksi mitra binaan CSR Pertamina Refinery Unit VI Balongan. Di antara beberapa cemilan yang dicoba adalah cokelat mangrove, dan keripik jamur.
“Mitra binaan RU VI ini kan banyak. Mungkin ke depannya produk-produk ini bisa dijadikan sebagai jajanan sehat untuk anak sekolahan sekaligus bisa mengangkat bahan-bahan berdasarkan kearifan lokal seperti mangrove, jamur, dan mangga”, ungkap Supendi saat berbincang dengan GM RU VI Nur Qadim dan Unit Manager Communication & Relation RU VI Eko Kristiawan, dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id. Selasa (8/10).
General Manager Pertamina RU VI Balongan Nur Qadim mengatakan, Pertamina mempunyai tanggung jawab sosial membantu pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang mandiri untuk berwirausaha secara bertahap dan berkesinambungan.
“Banyak program CSR yang ditujukan untuk mengangkat perekonomian warga. Kami berharap dengan dukungan dari Pemda produk mitra binaan RU VI mampu bersaing di pasaran," ujar Nur Qadim.
Kepada Bupati, Unit Manager Communication & Relation RU VI Eko Kristiawan juga menjelaskan, bahwa Pertamina RU VI Balongan hingga kini tetap konsisten dalam mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat sekitar Kilang Balongan melalui berbagai pelatihan dan pemberdayaan agar perekonomian warga bisa meningkat.
“Melalui program CSR Pertamina terus berusaha agar masyarakat bisa menerima manfaat dari keberadaan Kilang Balongan," kata Eko.
Eko menambahkan, setiap produk olahan makanan yang dihasilkan mitra binaan juga dibantu mempromosikan agar dikenal luas oleh publik seperti pada pameran pembangunan saat ini.
Pada Pameran Pembangunan tahun 2019 ini, booth Pertamina mengusung tema salah satu produk unggulan yaitu Avtur guna mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Kilang Balongan memproduksi Avtur sebagai bahan bakar pesawat udara dengan kapasitas produksi mencapai rata-rata 2.000 kilo liter perhari.
Selain itu, RU VI juga mengisi booth dengan kursi dan meja yang terbuat dari ecobrick. Hal ini dilakukan agar masyarakat memahami bahwa sampah plastik jika dibuang akan mencemari dan merusak lingkungan, namun jika dijadikan ecobrick akan memiliki nilai lebih karena berguna sebagai alternatif bahan multifungsi sekaligus menjadi media pengendalian sampah.