Selasa 08 Oct 2019 12:39 WIB

Emil Klaim Seluruh Titik Karhutla Jatim Telah Dipadamkan

Beberapa wilayah di Jatim sebelumnya memang dilanda kebakaran hutan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Kondisi terakhir hutan Gunung Arjuno yang tengah dipadamkan sejumlah tim.
Foto: dok. BPBD Kota Batu
Kondisi terakhir hutan Gunung Arjuno yang tengah dipadamkan sejumlah tim.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengklaim, seluruh titik kebakaran hutan di wilayahnya telah bisa dipadamkan. Beberapa wilayah di Jatim sebelumnya memang dilanda kebakaran hutan. Kebakaran hutan terjadi di Gunung Arjuno, Gunung Welurang, Gunung Semeru, Gunung Raung, dan beberapa wilayah lainnya.

"Sejauh ini rata-rata titik-titik ini bisa dipadamkan. Sempat kemarin kan pakai water bomb di Arjuna ya, dan sebagainya," ujar Emil ditemui di Kampus C, Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (8/10).

Emil melanjutkan, kebakaran hutan di Jawa Timur tidak separah dengan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Karena di hutan-hutan di Jatim tidak terdapat gambut. Sehingga kebakaran hutan lebih mudah dipadamkan. Maka dari itu, concern utama Pemprov Jatim tidak pada pemadamannya, melainkan menjaga flora dan faunanya.

"Yang jadi concern bukan pemadamannya tapi pohon itu eman, dari kebakar. Ini yang kita ingin lakukan yaitu upaya preventif," ujar Emil.

Emil melanjutkan, yang menjadi fokus perhatian terkait kebakaran hutan di Jatim juga karena wilayah yang terbakar merupakan daerah wisata. Maka dari itu, tindakan preventif menurutnya lebih mendesak dilakukan. Seperti membekali para pendaki agar tidak lalai, sehingga kebakaran-kebakaran hutan di Jatim bisa dihindari.

"Karena penyebab utamanya adalah karena kelalaian manusia. Karhutla di Jatim ini banyak tejadi di wilayah-wilayah pariwisata kita. Seperti Gunung Penanjakan, Arhuno, Ranukumbolo (Semeru). Kita imbau pendaki untuk tidak melakukan hal-hal berpotensi menyebabkan kebakaran," ujar Emil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement