Senin 07 Oct 2019 18:51 WIB

Diminta Bowo Hadir di Pengadilan, Mendag: Halah, Wis To Wis

Bowo meminta kehadiran Enggar saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Pembukaan ANPRC 2019. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan sambutan pada pembukaan konferensi Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) 2019 di Yogyakarta, Senin (7/10/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Pembukaan ANPRC 2019. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan sambutan pada pembukaan konferensi Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) 2019 di Yogyakarta, Senin (7/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menolak memberi tanggapan soal permintaan terdakwa suap gratifikasi, Bowo Sidik Pangarso, yang meminta jaksa KPK untuk menghadirkan dirinya. Ditemui usai menghadiri 12th ANRPC Annual Rubber Conference di Hotel Tentrem Yogyakarta, Enggar memilih meninggalkan lokasi sambil tersenyum ketika pertanyaan soal Bowo Sidik mengemuka.

"Halah, wis to wis (sudahlah sudah)," kata Enggar, Senin (7/10) siang.

Baca Juga

Padahal, sesi tanya jawab yang membahas karet dan minyak goreng terbilang cukup lancar sesasat sebelumnya. Sayang, Enggar bergegas meninggalkan lokasi setelah dimintai keterangan soal Bowo Sidik.

Permintaan untuk menghadirkan Enggartiasto Lukita sendiri diungkapkan saat terdakwa suap gratifikasi, Bowo Sidik Pangarso, menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (2/10) lalu. "Saya sampaikan bahwa untuk bisa menghadirkan saudara Enggar karena di BAP saya, saya sebutkan Enggar," ujar mantan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar tersebut kepada jaksa penuntut umum KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement