REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Dua dari empat warga di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur meninggal tersambar petir, sekitar pukul 09.25 Wita, Senin (7/10). Keempat warga RT 13 Desa Telemow Kecamatan Sepaku tersebut tersambar petir ketika sedang berteduh di bawah pohon besar karena hujan cukup deras mengguyur daerah itu.
"Petugas BPBD bersama aparat Desa Telemow langsung melakukan evakuasi setelah mendapatkan informasi ada warga yang tersambar petir," kata Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila ketika dikonfirmasi, Senin.
Ia mengatakan, dari keterangan yang didapatkan, saat keempat warga Desa Telemow tersebut sedang bekerja merintis di kebun, turun hujan cukup deras dan mereka langsung berteduh di bawah pohon besar. "Saat petir, para korban yang berteduh di bawah pohon besar itu langsung tersambar dan para korban sudah dievakuasi," ujar Nurlaila.
Keempat korban, yakni Thony Tampang (25 tahun), Alfius Tappang (37), Mathius Tampang (59), dan Marten Kambu (62). Mathius Tampang dan Marten Kambu meninggal dunia, sedangkan Thony Tampang dan Alfius Tappang masih menjalani perawatan di pusat pelayanan kesehatan.
"Dua korban meninggal dunia Mathius Tampang dan Marten Kambu sudah dijemput keluarganya di Puskesmas Maridan dan dibawa ke rumah duka," ucap Nurlaila.
Thony Tampang menjalani perawatan di Puskesmas Maridan, Kecamatan Sepaku. Alfius Tappang yang mengalami luka cukup parah dirujuk ke rumah sakit Balikpapan.