REPUBLIKA.CO.ID,PANGANDARAN -- Ratusan orang berkumpul di Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (7/10). Mereka melaksanakan penanaman 4.500 bibit mangrove yang diinisiasi oleh TNI AL itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (P) Sunar Solehuddin mengatakan, tujuan dari kegiatan penanaman mangrove ini adalah untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan masyarakat. Selain itu, lanjut dia, TNI ingin juga menciptakan lingkungan masyarakat yang indah dan asri.
"Ini juga untuk menahan abrasi daerah pantai yang diakibatkan oleh gelombang air laut," kata dia, Senin (7/10).
Ia menambahkan, penanaman mangrove ini diselenggarakan secara serentak di berbagai wilayah TNI AL. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengapresiasi penanaman mangrove yang dilakukan oleh TNI. Ia menilai, penanaman itu sangat berguna untuk ketahanan lingkungan, apalagi Pangandaran memiliki wilayah pantai yang panjang.
Ia mengatakan, menurut berbagai hasil penelitian, hutan mangrove mampu menyerap emisi karbon sebesar empat hingga lima kali lebih besar dari pada hutan daratan. Artinya, keberadaan hutan mangrove sangat mendukung upaya penurunan emisi gas rumah kaca sebanyak 26 persen.
"Penanaman mangrove sangat berfungsi untuk menjaga keindahan alam, sekaligus memperindah pantai yang berada di sekelilingnya," kata dia.