REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan beberapa titik api di Gunung Malabar dan Gunung Singa masih terpantau menyala. Saat ini, pihak petugas tengah melakukan assesment dan pemantauan untuk melakukan pemadaman kembali.
"Gunung Malabar beberapa titik (api) jam delapan malam kemarin sudah padam sekitar 11 hektare. Tapi koordinasi sama warga menyala kembali dan diperkirakan juga siang terjadi. Di sana banyak kayu besar," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin, Senin (7/10).
Dia menambahkan, kebakaran kembali terjadi di Gunung Singa, Ahad (6/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Menurutnya, kemungkinan titik api masih ada sebab bara api masih terpantau menyala.
"Masih ditangani dua lokasi tadi. Kalau di Gunung Malabar masuk ke tiga kecamatan, di Arjasari dan di Puntang yang ditangani kemarin. Di Gunung Singa di Soreang," katanya.
Dia mengungkapkan, penyebab kebakaran diperkirakan karena kondisi cuaca panas akibat musim kemarau. Selain itu, di dua gunung tersebut kondisinya kering dan gundul serta banyak ilalang yang rentan terbakar.
"Personel tiap hari sepuluh orang diterjunkan. Ada kejadian dua dibagi jadi dua tim," katanya. Sebelumnya area Gunung Malabar terbakar sejak beberapa hari di akhir pekan.