Sabtu 05 Oct 2019 10:57 WIB

Jokowi Sebut akan Tambah Jabatan Baru TNI

Pemerintah sedang susun rancangan peraturan untuk penambahan jabatan baru bagi TNI.

Rep: Flori Sidebang, Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/Binti Sholikah
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyusun rancangan peraturan untuk penambahan jabatan baru bagi TNI. Jokowi menjelaskan, jabatan baru itu diperuntukan untuk perwira berpangkat kolonel serta perwira tinggi.

"Pemerintah saat ini sedang melakukan harmonisasi rancangan peraturan presiden tentang organisasi TNI yang akan menambah lebih dari 450 posisi baru untuk perwira berpangkat kolonel dan 300 lebih posisi baru untuk perwira tinggi TNI," kata Jokowi dalam amanatnya saat memimpin upacara HUT ke-74 TNI, di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10).

Baca Juga

Di sisi lain, Jokowi mengatakan, hingga kini pemerintah telah menambahkan 60 jabatan untuk perwira tinggi TNI. Penambahan jabatan itu, kata dia, untuk mengoptimalkan peran para prajurit TNI.

Jokowi menuturkan, pemerintah juga terus menambah jumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memenuhi target kekuatan pokok minimum atau minimum essensial forcer (MEF) tahap II. Selain itu, menurut Jokowi, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional.

Ia mengatakan al itu sesuai dengan yang amanat dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. "Serta meningkatkan kualitas pendidikan dan latihan prajurit TNI untuk mendukung profesionalisme prajurit," kata Jokowi.

Jokowi memimpin upacara HUT TNI ke-74 di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Upacara bertajuk "TNI Profesional Kebanggaan Rakyat" itu akan menampilkan defile ratusan alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik TNI.

Dalam memimpin upacara tersebut, Presiden didampingi oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, beserta para kepala staf angkatan. Komadan upacara HUT TNI ke-74 ini adalah Asops Dankormar, Kolonel Mar Y Rudy Sulistyanto.

Selain presiden dan wakil presiden, hadir pula Panglima TNI Marseka Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mochammad Iqbal, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono. Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih Ma'ruf Amin beserta istri pun turut hadir dalam upacara HUT TNI. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement