INDRAMAYU, AYOBANDUNG.COM -- Seorang warga Blok Kalimenir, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, bernama Ersona (32 tahun) menjadi korban meninggal dalam insiden ambruknya jembatan di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan. Pihak keluarga mengharapkan jenazah Ersona secepatnya dipulangkan ke tanah kelahiran.
Adik korban, Riyanto (25) mengungkapkan sang kakak bekerja sebagai anak buah kapal (ABK). Kala kejadian, Ersona berada dalam kapal di bawah jembatan yang ambruk.
"Keluarga dapat kabar pertama kali dari teman yang juga bekerja di Taiwan," ungkap Riyanto, Kamis (3/10/2019).
AYO BACA : 3 WNI Tewas Akibat Jembatan Runtuh di Taiwan
Menurutnya, keluarga sempat tak percaya dengan kabar tersebut. Mereka mencoba memastikannya dengan menghubungi langsung Ersona.
Sayang, nyatanya sang kakak tak bisa dihubungi. Pihak keluarga baru benar-benar percaya setelah petugas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu memberi informasi resmi secara langsung, Rabu (2/10).
Kepastian itu pun memecah keraguan pihak keluarga. Di sisi lain, mereka berduka atas kejadian itu.
AYO BACA : 7 WNI Jadi Korban Jembatan Ambruk di Taiwan
Ersona diketahui meninggalkan seorang istri, Asia, dan seorang anak berusia 2,5 tahun. Pria itu merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Sekalipun dilanda duka mendalam, menurut Riyanto, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian sang kakak. Hanya, mereka berharap pemerintah dapat segera memulangkan jenazah Ersona ke Indramayu untuk dikebumikan.
"Kami harap jenazahnya segera dipulangkan ke sini (Indramayu)," ungkapnya.
Jembatan yang ambruk di Taiwan diketahui menghubungkan kawasan Teluk Nanfangao di sebelah timur Taiwan. Jembatan setinggi 140 meter itu ambruk pada Selasa (1/10/2019) pagi waktu setempat.
Sedikitnya tiga perahu nelayan dan satu kapal tanker minyak yang sedang berlayar di bawah jembatan yang dibangun pada 1998 itu tertimpa reruntuhan. Ersona menjadi salah satu WNI yang tewas dalam kejadian itu.
AYO BACA : Jembatan Ambruk Timpa Kapal Nelayan di Taiwan, 6 Luka Parah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
