REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) angkat bicara terkait video viral antara Ketua Umum partai Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Partai berlogo banteng itu menyebut jika video tersebut dibumbui dengan drama dan tafsir sepihak.
"Bu Mega dan Bang Surya diskusi intens beberapa hari yang lalu saat di Istana Bogor. Jadi hubungannya baik-baik saja," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (3/10).
Hasto mengatakan, kenyataan saat ini apalagi dengan perkembangan media sosial dan media online, ada kecenderungan menguatnya politik drama di Indonesia. Lanjut dia, perkembangan media sosial dan tafsir media online sering penuh dengan bumbu-bumbu politik.
"Hal seperti itulah yang membuat para Sekjen Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sering tertawa bersama mencermati berbagai pemberitaan tersebut," kata Hasto lagi.
Mantan sekretaris tim pemenangan Jokowi itu memastikan kalau tidak ada kererakan antara hubungan Megawati dengan para ketua umum KIK, termasuk Surya Paloh. Harmonisasi serupa, dia mengatakan, juga berlaku bagi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Hasto mengaku menyaksikan dalam sejumlah pertemuan atau dialog dengan Presiden Jokowi, komunikasi antarpimpinan parpol berjalan dengan baik. Dia mengatakan, PDIP dengan seluruh jajarannya menjalankan tradisi ketimuran yakni silaturahim dan berdialog.
"Saya pribadi menjadi saksi, bagaimana hubungan antarpemimpin berjalan baik. Pada saat makan malam dengan Presiden, juga penuh suasana keakraban, demikian pula saat Mas AHY bertemu dengan Ibu Megawati," katanya.
Hasto menambahkan, ada hal yang substansi daripada terjebak dalam drama ataupun bumbu politik. Dia mengatakan, bagi PDIP politik itu ideologis, substantif dan berkeadaban bukan drama atau sinetron.
Dia menegaskan, politik memuat komitmen dan dedikasi bagi bangsa dan negara sehingga kerjasama seluruh partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin dalam perspektif tersebut. Dia mengatakan, hubungan dan kerjasama antarpartai dan antar pimpinan partai berjalan baik karena hal itu ditopang oleh budaya silaturahim bangsa.
"Pada saat pertemuan dengan Bapak Presiden, Ibu Mega, Pak Airlangga, Bang Surya, Pak Muhaimin, dan Pak Suharso menyampaikan gagasan yang konstruktif, dan semua berkolaborasi untuk memastikan terciptanya suasana politik yang kondusif. Dengan demikian dalam hal gagasan politik, kerjasama politik, kuat sekali kesalingpahaman di antara pemimpin," katanya.
Sebelumnya, kabar retaknya hubungan Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh kembali menyeruak. Momen dingin hubungan keduanya tertangkap kamera salah satu stasiun televisi di momen pelantikan anggota DPR/MPR kemarin.
Dalam rekaman itu Megawati terlihat tak menoleh dan menyalami Surya Paloh. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menegaskan bahwa hubungan keduanya selama ini baik-baik saja. Retaknya hubungan antara Megawati dan Surya Paloh hanya penafsiran yang salah ditangkap oleh banyak pihak.