REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada momen tidak biasa ketika pelantikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Selasa (1/10). Saat itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terlihat melewati momen jabat tangan saat berpapasan dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Momen dingin antara Megawati dan Surya Paloh itu kemudian menjadi pembicaraan hangat di dunia maya. Namun, Ketua DPP Nasdem Martin Manurung memilih berprasangka baik atas kejadian itu.
"Ya kalau saya melihatnya mungkin tidak melihat saja, pas Ibu Mega menoleh ke kiri. Enggak usah terlalu dibesar-besarkan," ujar Martin di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
Bagi Martin, yang terpenting Surya Paloh sudah berupaya untuk menyapa kedatangan Megawati dengan berdiri dari tempat duduknya. Memang dalam vidio yang beredar sebelum Megawati melintas di depannya, Surya Paloh sempat berdiri hendak berjabat tangan. Namun, justru Megawati malah menolehkan wajahnya. Praktis Surya Paloh langsung duduk kembali.
"Yang penting, dan Pak Surya juga sudah menunjukkan gesture berdiri kan, Ibu Mega pas lihat ke kiri. Nasdem selalu berprasangka baik," kata Martin.
Sebenarnya para tamu undangan yang merupakan petinggi-petinggi partai politik tidak hanya Surya Paloh yang tidak disalami Megawati. Yaitu putra dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Padahal, AHY telah menyapa Megawati lebih dulu, tapi keinginan AHY untuk berjabat tangan tidak direspons oleh Megawati. Justru, putri dari Presiden Soekarno itu malah memberikan salam kepada seseorang yang duduk di sebelah AHY.