Selasa 01 Oct 2019 15:21 WIB

La Nyalla Klaim Dapat Dukungan dari GKR Hemas Jadi Ketua DPD

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ratu," kata La Nyalla.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
La Nyalla Mattalitti
Foto: Antara
La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti semakin percaya diri untuk maju sebagai ketua DPD RI periode 2019-2024. Dirinya mengklaim mendapatkan dukungan langsung Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas untuk menduduki pucuk pimpinannya DPD RI tersebut.

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Ratu yang sudah memberi kepercayaan dan dukungan, sekaligus amanat kepada saya untuk maju sebagai pimpinan DPD RI," klaim La Nyalla, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).

Baca Juga

Mantan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu berjanji akan menjalankan amanat tersebut. Ia berkomitmen untuk membawa DPD RI ke depan lebih baik. Salah satunya dengan pola kepemimpinan kolektif kolegial. Sehingga, akan memberi lebih banyak ruang aksi positif kepada seluruh anggota.

"Karena empat orang pimpinan itu hanya penjaga marwah dan pemberi arah saja. Sebab setiap anggota punya kewajiban moral yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di daerah masing-masing," tegas senator asal Jawa Timur itu.

Sebelumnya terjadi perselisihan yang cukup alot terkait Tata Tertib DPD yang baru. Dalam Tatib tersebut, syarat untuk menjadi calon pimpinan DPD RI harus tidak pernah melakukan pelanggaran tatib dan kode etik yang ditetapkan Badan Kehormatan DPD serta tidak dalam status sebagai tersangka.

Tatib baru tersebut diduga untuk menjegal GKR Hemas agar tidak bisa maju sebagai pimpinan DPD. Apalagi, sebelumnya ada ketegangan antara kubu Oesman Sapto Odang (OSO) dan GKR Hemas. Bahkan, sampai GKR Hemas dijatuhi sanksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement