REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon wakil ketua DPR menggantikan Fadli Zon. Fadli mengaku sudah diberitahu oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait penunjukan tersebut.
"Biasa itu kan, tour of duty saya kira saya juga diberitahu beberapa hari lalu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
Fadli mengaku tidak kecewa lantaran posisinya diganti dengan rekan satu partainya. Menurut dia, pergantian itu penting untuk penyegaran dan kaderisasi.
"Enggak lah masa kecewa kita bersyukur malah karena telah menunaikan tugas selama lima tahun dan bisa juga tugas itu kita laksanakan, jadi alhamdulliah memangnya tidak berat," ujarnya.
Fadli tidak menjelaskan kemana dirinya akan ditugasi partai. Namun, yang pasti dirinya tetap akan di DPR untuk periode 2019-2024.
"Saya akan tetap dan terus berpihak dan membela kepentingan rakyat di DPR," ucapnya.
Ia juga menegaskan, dirinya bakal tetap lantang, meskipun tidak lagi menjabat sebagai pimpinan DPR. "Masa membela kepentingan rakyat kita enggak vokal?" tuturnya.
Sebeumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menunjuk Sufmi Dasco Ahmad untuk maju sebagai wakil ketua DPR periode 2019-2024. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Pak Prabowo sudah menandatangani dua SK, pertama adalah calon wakil ketua DPR Pak Prabowo menunjuk saudara Sufmi Dasco Ahmad," ujar Muzani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9).
Sufmi Dasco dianggap sebagai salah satu orang yang berpengalaman di Partai Gerindra dalam dunia politik Indonesia. Selain itu, ada upaya rotasi kepemimpinan yang dilakukan Partai Gerindra. Sehingga Prabowo tak lagi menunjuk Fadli Zon.
"Pergiliran kepemimpinan dalam partai itu juga penting, sehingga ada regenerasi dalam kepemimpinan legislatif karena kita adalah partai yang berada di luar pemerintahan," ujar Muzani.