Senin 30 Sep 2019 11:45 WIB

TNI Telah Angkut 3.100 Pengungsi dari Wamena ke Jayapura

Pesawat TNI juga mendistribusikan bantuan untuk pengungsi di Wamena.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Warga antre menaiki pesawat milik TNI di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Sabtu (28/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Warga antre menaiki pesawat milik TNI di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Sabtu (28/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pesawat Hercules TNI telah mengangkut setidaknya 3.100 pengungsi dari Wamena, Jayawijaya, Papua, menuju Jayapura, Papua. Pesawat tersebut juga telah mengangkut kurang lebih 74 ton bantuan bagi pengungsi di sana.

"Sampai hari ini pesawat Hercules terus melaksanakan operasi pengungsian dari Wamena menuju Jayapura. Kurang lebih yang sudah kita angkut 3.100 (pengungsi)," ujar Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9).

Baca Juga

Selain mengangkut pengungsi, pesawat Hercules TNI juga telah mengangkut bantuan bagi masyarakat yang ada di Wamena. Setidaknya, ada 74 ton bantuan dari masyarakat luar Wamena dan dari perusahaan swasta yang telah dikirimkan kepada masyarakat di Wamena.

"Kemudian setelah kita tampung di Jayapura dan dikoordinasikan dengan Pangdam Cendrawasih, mereka akan kita bantu untuk pulang ke wilayahnya masing-masing," jelas Hadi.

Menurut Hadi, TNI akan mengutamakan ibu-ibu dan anak-anak terlebih dahulu untuk pulang ke daerah asalnya. Sementara itu, ia berharap bapak-bapak dan para remaja tetap berada di Wamena agar dapat terus menggerakkan roda perekonomian di sana.

"Kondisi keamanan di Wamena terus kita jaga karena di sana kita tempatkan pasukan dari TNI untuk mendukung kepolisian," tuturnya.

Hadi juga menyampaikan, pesawat Hercules memang difokuskan salah satunya untuk membantu kegiatan kemanusiaan di Papua. Selain itu, pesawat Hercules juga diperbantukan untuk meredakan kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di daerah lain. Karena itu, pesawat Hercules tidak dilibatkan dalam HUT TNI ke-74.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement