Senin 30 Sep 2019 02:18 WIB

Warga Lanny Jaya Papua Ikut Jaga Rumah Sakit

Banyak isu-isu yang membuat khawatir petugas kesehatan.

Warga antre menaiki pesawat milik TNI di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Sabtu (28/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Warga antre menaiki pesawat milik TNI di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Sabtu (28/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua menjaga keamanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom setelah aksi anarkhis yang berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9). Kerusuhan itu menyebabkan puluhan nyawa melayang, ratusan bangunan milik pemerintah dan swasta rusak dan dibakar oleh massa demonstran.

"Warga setempat yang berada di sekitar rumah sakit menjaga ketat keamanan rumah sakit di daerahnya," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom dr Nataniel Imanuel Hadi di Distrik Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya dari Jayapura, Ahad (30/9).

Baca Juga

Ia menjelaskan, warga menjaga RSUD Tiom mengingat Kabupaten Lanny Jaya adalah salah satu kabupaten yang berdekatan dengan Wamena. Perjalanan dari Lanny Jaya ke Wamena, katanya, ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dan memakan waktu sekitar tiga jam lebih.

Pada Kamis (26/9) ia mencoba mengumpulkan para perawat dan dokter di lingkungan RSUD Tiom serta mengundang warga di sekitar kawasan rumah sakit. Ia  meminta tolong kepada warga agar bersama-sama menjaga keamanan di sekitar RS.

Maklum, kata dia, banyak isu-isu yang membuat khawatir petugas kesehatan. Maka untuk menjamin petugas kesehatan, pihak rumah sakit meminta tolong kepada warga untuk menjaga keamanannya.

"Untuk membuat agar petugas kesehatan tidak khawatir maka saya minta tolong kepada warga agar turut serta membantu kami menjaga keamanan di lingkungan rumah sakit, agar para petugas kesehatan dapat tenang dalam melakukan setiap pelayanan kesehatan di rumah sakit," ujarnya.

Melalui momentum itu pihaknya juga berbagi kasih dengan warga melalui pemberian bantuan sembako agar bisa menjadi berkahbagi banyak orang.

Tali silaturahmi dengan warga di sekitar rumah sakit itu, kata dia, menandakan bahwa pihak rumah sakit juga membutuhkan mereka. "Dari kegiatan yang kami lakukan itu, warga di sekitar rumah sakit siaga, mulai dari bagian depan, samping kiri- kanan rumah sakit hingga bagian belakang untuk menjaga keamanan petugas kesehatan agar tetap melakukan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Di hari yang sama juga, kata dia, Asisten I Sekda Kabupaten Lanny Jaya, Leteren Yigibalom bersama kepala-kepala bidang mengunjungi rumah sakit dengan tujuan hendak memastikan pelayanan di rumah sakit berjalan secara normal seperti biasa atau tidak.

"Dan ternyata, mereka melihat bahwa kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit tetap berjalan seperti biasa, petugasnya lengkap dan mereka sangat mengapresiasi petugas kesehatan yang ada di RSUD Tiom," kataNataniel Imanuel Hadi. 

Dalam kunjungan itu juga, tambah dia, Asisten I Sekda Lanny Jaya, Leteren Yigibalom, melihat langsung pelayanan di ruang rawat inap sekalian juga menjenguk pasien-pasien yang sedang dirawat.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Christian Sohilait mengatakan pihaknya menjamin keamanan tenaga kesehatan, baik dokter maupunperawat dan tenaga penunjang lainnya yang bertugas daerah tersebut menyusul demonstrasi anarkis di Wamena.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement