REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Rumah Zakat menurunkan relawan untuk membantu korban dan pengungsi kerusuhan di Wamena. Selain itu, Rumah Zakat juga mengirimkan bahan pangan dan bantuan lain yang dibutuhkan oleh para pengungsi.
"Rumah Zakat sebagai lembaga kemanusiaan merespon kejadian ini sebagai kejadian kemanusiaan karena ribuan warga yang merasakan dampak dari tragedi kemanusiaan ini, sehingga kita harus ikut aktif melakukan aksi bantuan kemanusiaa kepada mereka yang menjadi korban," ujar CEO Rumah Zakat, Nur Effendi, Sabtu (28/9).
Hari ini, Rumah Zakat langsung mengirimkan Relawan kemanusiaan untuk melakukan distribusi bantuan di posko pengungsi jayapura, melakuka pelayanan dan berkoordinasi dengan aparat TNI untuk pengiriman bantuan makanan dan relawan. "Saat ini 20 orang membantu operasional posko kemanusiaan di Sentani dan Jayapura, Insya Allah, pukul 04.00, Ahad pagi 5 orang Relawan Kemanusiaan di berangkatkan ke Wamena," katanya.
Bersama relawan, Rumah Zakat juga mengirimkan bantuan seperti bahan pangan dan bantuan lainnya yang dibutuhkan korban tragedi kemanusiaan. Efendi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu membangu persatuan dan menjaga perdamaian demi kesatuan negeri.
"Doa dan Solidaritas kita saat ini sangat di butuhkan oleh saudara kita, mari peduli korban tragedi kemanusiaan wamena sebagai bentuk persaudaraan " ujarnya
Seperti diketahui, kerusuhan di Wamena yang terjadi pada 23 September lalu, telah menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, ribuan orang juga harus mengungsi akibat kerusuhan tersebut.