Jumat 27 Sep 2019 20:03 WIB

Warga Badui Luar Korban Kebakaran Butuh Bantuan

Warga Badui gotong-royong membangun tenda sementara.

Sejumlah warga Baduy menyipratkan air untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya saat terjadi kebakaran di Kampung Kadugede, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Kamis (12/9/2019) sore.
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah warga Baduy menyipratkan air untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya saat terjadi kebakaran di Kampung Kadugede, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Kamis (12/9/2019) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Warga Badui Luar di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten korban bencana kebakaran membutuhkan bantuan bahan pokok dan pembangunan rumah. Mereka saat ini mendirikan tenda untuk hunian sementara.

"Kami mendirikan tenda yang ditutupi oleh terpal dan hamparan dari bambu," kata RT Kadugede Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Omo di Lebak, Jumat (27/9).

Baca Juga

Masyarakat Badui Luar yang terdampak bencana kebakaran pada 12 September 2019 tercatat 68 rumah, 57 kepala keluarga (KK), 172 jiwa, dan lumbung padi 75 unit. Saat ini, kata dia, kondisi masyarakat Baduy Luar belum kembali membangun rumah. Warga korban kebakaran itu mendirikan tenda sebanyak 68 unit untuk dijadikan tempat tinggal.

Bahkan, Kamis (26/9) sore dilanda hujan deras, sehingga tenda hunian sementara mengalami kebocoran. "Semua warga sangat kedinginan karena tendanya bocor itu," katanya.

Kepala Seksi Badan Ppenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias mengatakan penyaluran bantuan bahan pokok dan tenda juga peralatan dapur terus dilakukan untuk masyarakat Badui Luar yang menjadi korbsn bencana kebakaran. Selain itu, juga bantuan dari berbagai komunitas, pengusaha, perusahaan BUMN, dan lainnya hingga kini masih mengalir.

"Kami berharap warga Badui bisa kembali membangun rumah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement