Jumat 27 Sep 2019 18:47 WIB

Mulai Malam Ini Tol Cijago Seksi II Dibuka Gratis

Pemerintah memutuskan membuka jalan Tol Cijago Seksi II tanpa tarif.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Suasana ruas jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana ruas jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (PBJT) Danang Parikesit memastikan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II akan dibuka gratis malam ini mulai pukul 00.00 WIB. Tol tersebut terbentang dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan.

"Kami buka belum bertarif sampai kami menunggu dari surat keputusan (SK) Pak Menteri (Basuki Hadimuljono) untuk pengoperasian secara penuh dan pentarifan," kata Danang di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/9).

Baca Juga

Danang menuturkan, keputusan pemerintah membuka jalan tol tersebut tanpa tarif karena cukup banyak permintaan dari masyarakat. Dengan begitu, Danang memastikan mulai malam ini atau Sabtu (28/9) dini hari, masyarakat bisa memanfaatkan tol yang dikelola PT Translingkar Kita Jaya.

Untuk membuka tol tersebut, Danang mengakui terdapat isu lokal yang bisa terjadi, salah satunya kepadatan di putaran balik. "Kami juga diminta untuk bantu menyelesaikan dengan dinas perhubungan. Tapi, ini saya dihubungi Pak Prihartono (Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) untuk juga ikut mengawal pembukaan Tol Cijago seksi II," ungkap Bambang.

Danang menilai, dengan dibuka tanpa tarif, BPJT dapat melihat bagaimana manajemen yang akan diterapkan setelah tol resmi dioperasionalkan dengan tarif. Terutama di pintu keluar Tol Cijago seksi II atau di sekitar Mall Pesona.

Sebelumnya, Tol Cijago seksi II sudah pernah diujicobakan secara fungsional selama sepekan saat Idul Fitri 2019. Direktur Utama Translingkar Kita Jaya Hilman Muksin mengatakan, konstruksi sudah selesai 100 persen.

"Ini siap dipergunakan, tidak ada masalah dan juga sudah ada sertifikat laik operasi," tutur Hilman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement